Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atlet Olimpiade Musim Dingin Ukraina dan Rusia Jaga Jarak: Kami Bukan Teman Baik

Penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina dan aturan ketat Covid-19 membuat para atlet dari Ukraina dan Rusia saling menjaga jarak.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Atlet Olimpiade Musim Dingin Ukraina dan Rusia Jaga Jarak: Kami Bukan Teman Baik
AFP/BEN STANSALL
Kembang api meledak di atas cincin Olimpiade selama upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Stadion Nasional, yang dikenal sebagai Sarang Burung, di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Photo by Ben STANSALL / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina dan aturan ketat Covid-19 membuat para atlet dari Ukraina dan Rusia saling menjaga jarak saat bersaing di Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Melansir Reuters, pemerintah Ukraina mengimbau para atlet agar menghindari orang Rusia.

Pihak berwenang juga menginstruksikan pedoman berperilaku jika para atlet diprovokasi.

Sebenarnya, meski ada pembatasan Covid-19 di gelaran Olimpiade Musim Dingin, aturan ini tidak menghilangkan interaksi di antara para atlet.

Baca juga: Berita Foto : Meriahnya Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Baca juga: Kim Jong Un Sebut Olimpiade Musim Dingin sebagai Kemenangan Besar bagi China

Pemandangan umum lambang Olimpiade selama upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Stadion Nasional, yang dikenal sebagai Sarang Burung, di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Photo by WANG Zhao / AFP)
Pemandangan umum lambang Olimpiade selama upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Stadion Nasional, yang dikenal sebagai Sarang Burung, di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Photo by WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

"Kami bukan teman baik," kata pemain bobsledder Ukraina, Lidiia Hunko, tentang pesaingnya dari Rusia.

"Kami menghabiskan waktu dengan tim kami sendiri. Kami tidak berhubungan dengan Rusia," tegasnya.

Tugas seorang atlet di Olimpiade, katanya, adalah memenangkan medali dan dengan bangga mewakili negara mereka, bukan mencetak poin politik.

BERITA TERKAIT

Meskipun belum pernah mendengar adanya insiden antara pesaing dari kedua negara, dia mengatakan meningkatnya ketegangan politik telah mempengaruhi keikutsertaan Ukraina dalam Olimpiade.

"Situasi ini (di sekitar Ukraina) mempengaruhi kami karena kami semua memiliki keluarga, kami semua memiliki teman di sana," kata Hunko.

Baca juga: AS Tuduh Rusia Berencana Membuat Video Propaganda dengan Mayat untuk Serang Ukraina

Baca juga: Terlibat Pengeroyokan, Bule Ukraina dan Rusia Terancam Dideportasi

Kembang api meledak di atas cincin Olimpiade selama upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Stadion Nasional, yang dikenal sebagai Sarang Burung, di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Photo by Ben STANSALL / AFP)
Kembang api meledak di atas cincin Olimpiade selama upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Stadion Nasional, yang dikenal sebagai Sarang Burung, di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Photo by Ben STANSALL / AFP) (AFP/BEN STANSALL)

Hanya politik

Atlet Ukraina tetap bungkam tentang situasi di rumah.

Komite Olimpiade negara itu telah meminta wartawan untuk tidak menanyakan atlet Ukraina tentang politik, dengan mengatakan itu "membuat atlet merasa emosional".

Ketika diminta menggambarkan suasana di kota kelahirannya Kharkiv di timur laut Ukraina, penari es Maksym Nikitin dengan cepat mengubah topik pembicaraan menjadi makanan yang disajikan di Kampung Olimpiade.

Figur skater Ivan Shmuratko menghindari pertanyaan tentang suasana di Ukraina, dengan mengatakan dia berada di Olimpiade untuk melakukan yang terbaik.

Baca juga: Bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Rayakan Kebersamaan

Baca juga: Opini: Beijing 2022, Olimpiade Musim Dingin yang Meragukan

Foto selebaran ini dirilis pada 18 Januari 2022 oleh Kementerian Pertahanan Belarus, menunjukkan prajurit Rusia memegang roti dan garam tradisional Belarusia pada saat kedatangan mereka untuk latihan bersama di Belarus. - Belarus mengatakan pada 18 Januari 2022, bahwa pasukan Rusia mulai tiba di negara itu untuk latihan militer yang diumumkan dengan latar belakang ketegangan antara Barat dan Rusia atas tetangga Ukraina. (Photo by Handout / MINISTRY OF DEFENCE REPUBLIC OF BELARUS / AFP)
Foto selebaran ini dirilis pada 18 Januari 2022 oleh Kementerian Pertahanan Belarus, menunjukkan prajurit Rusia memegang roti dan garam tradisional Belarusia pada saat kedatangan mereka untuk latihan bersama di Belarus. - Belarus mengatakan pada 18 Januari 2022, bahwa pasukan Rusia mulai tiba di negara itu untuk latihan militer yang diumumkan dengan latar belakang ketegangan antara Barat dan Rusia atas tetangga Ukraina. (Photo by Handout / MINISTRY OF DEFENCE REPUBLIC OF BELARUS / AFP) (AFP/HANDOUT)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas