Atlet Olimpiade Musim Dingin Ukraina dan Rusia Jaga Jarak: Kami Bukan Teman Baik
Penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina dan aturan ketat Covid-19 membuat para atlet dari Ukraina dan Rusia saling menjaga jarak.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Tim Olimpiade Rusia, yang berkompetisi tanpa bendera dan lagu kebangsaan mereka karena sanksi doping, telah menekankan bahwa pernyataan keras dari politisi kedua negara belum mempengaruhi interaksi di Beijing.
Persahabatan terlihat pada sesi latihan speed skating jalur pendek baru-baru ini di mana seorang Rusia, Semyon Elistratov, peraih medali perunggu di nomor 1.500m putra di Olimpiade 2018, menerima dorongan dari Oleh Handei dari Ukraina untuk berlatih estafet.
"Kami memiliki hubungan persahabatan," kata Elistratov kepada kantor berita RIA.
"Oleh selalu bilang, 'Jangan diperhatikan itu, itu hanya politik.'"
Baca juga: China Beberkan AS Berupaya Menyabotase Olimpiade Beijing
Para pejabat Rusia mengatakan mereka menentang "politisasi" Olimpiade, dan menentang boikot diplomatik oleh beberapa negara Barat.
"Jika atlet Ukraina menang di Olimpiade 2022, kami akan dengan tulus senang untuk mereka dan memberi selamat kepada mereka atas medali," kata Menteri Olahraga Oleg Matytsin kepada kantor berita TASS.
Berita lain terkait dengan Olimpiade Musim Dingin
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.