Bocah laki-laki asal Maroko, Rayan Oram terjatuh ke sumur sedalam 32 meter di pekarangan rumahnya di desa Ighran di provinsi Chefchaouen, utara pegunungan Maroko pada Selasa malam (1/2/2022).
Dilansir Aljazeera, Istana kerajaan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah pada hari Sabtu bahwa bocah itu telah meninggal sebelum penyelamat bisa menyelamatkannya.
Raja Maroko Mohammed VI menyampaikan belasungkawa kepada orang tua bocah itu.
"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orang tua anak laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," kata pernyataan itu.
Sumur itu hanya selebar 45cm (18 inci) di bagian atas dan menyempit lebih jauh ke bawah, sehingga penyelamat tidak mungkin turun langsung.
Upaya itu merupakan operasi yang rumit dan berbahaya, terus-menerus tertunda oleh batu-batu besar dan terancam oleh ancaman tanah longsor.
Di seluruh negeri, orang Maroko mengikuti kisah itu di televisi di rumah-rumah dan kafe-kafe.
Insiden itu memicu curahan simpati online, dengan tagar bahasa Arab #SaveRayan menjadi tren di seluruh Afrika Utara.