Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tetsuya Matsumoto, Profesor Universitas Kesehatan dan Kesejahteraan Internasional, yang berpengalaman dalam penyakit menular menyarankan agar masyarakat secepatnya melakukan vaksinasi ketiga (booster) supaya data tahan tubuh mengantisipasi corona meningkat menjadi sedikitnya 70%.

"Secepatnya dilakukan vaksinasi ketiga sehingga daya tahan tubuh meningkat sedikitnya 70% mengantisipasi corona," papar Matsumoto Senin (7/2/2022) di NTV.

Jarak vaksinasi ketiga disarankannya kalau bisa setelah 6 bulan dari vaksinasi kedua.

Reaksi samping biasa saja seperti halnya saat diberikan vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua.

"Saat reaksi samping vaksinasi ketiga akan sama, mungkin sedikit lebih berat, tetapi tetap   biasa saja seperti vaksinasi sebelumnya, kecuali bagi yang punya penyakit sampingan yang harus lebih berhati-hati," paparnya.

Selain itu Matsumoto juga menyarankan agar anak-anak pun juga segera mungkin di vaksinasi karena banyak penyebaran omicron saat ini dari anak-anak pula menyebar ke orangtua dan yang berusia 60 tahunan ke atas ada kemungkinan terinfeksi dari anak-anak omicron dan dengan penyakit yang ada lainnya akan semakin berat infeksi tersebut.

"Jadi anak-anak baiknya segera di vaksinasi pula saat ini di Jepang," sarannya lagi.

Omicron sangat cepat sekali menular dan virus yang cukup kuat. Namun apabila ditangani dengan baik maka masa meredanya sekitar 5 hari yang berarti lebih cepat mereda ketimbang apabila terinfeksi  varian delta.

Vaksinasi dan obat untuk mengantisipasi corona juga didiskusikan di dalam kelompok Pecinta Jepang. Silakan yang mau bergabung silakan kirimkan email ke: info@tribun.in