Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Nord Stream 2 dan Mampukah Presiden Joe Biden Menghentikannya?

Joe Biden mengatakan bahwa gas alam tidak akan mengalir melalui pipa Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, jika Moskow menginvasi Ukraina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Apa Itu Nord Stream 2 dan Mampukah Presiden Joe Biden Menghentikannya?
Selebaran / Nord Stream 2 AG / AFP
Gambar selebaran tak bertanggal ini diambil pada September 2021 dan disediakan oleh Nord Stream 2 AG, menunjukkan spesialis di laybarge Fortuna melakukan pengikatan di atas air selama tahap akhir konstruksi pipa Nord Stream 2 di Laut Baltik. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa gas alam tidak akan mengalir melalui pipa Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, jika Moskow menginvasi Ukraina.

Sebenarnya, apa itu Nord Stream 2?

Mengapa pipa bawah laut senilai 11 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp 157,9 triliun itu menjadi masalah besar?

Berikut ini penjelasannya.

Baca juga: Joe Biden Pastikan Proyek Nord Stream 2 Gagal Jika Rusia Invasi Ukraina

Baca juga: Khawatir Rusia Semakin Kuat, AS Kembali Jatuhkan Sanksi Atas Pipa Nord Stream 2

Gambar selebaran tak bertanggal ini diambil pada September 2021 dan disediakan oleh Nord Stream 2 AG, menunjukkan spesialis di laybarge Fortuna melakukan pengikatan di atas air selama tahap akhir konstruksi pipa Nord Stream 2 di Laut Baltik.
Gambar selebaran tak bertanggal ini diambil pada September 2021 dan disediakan oleh Nord Stream 2 AG, menunjukkan spesialis di laybarge Fortuna melakukan pengikatan di atas air selama tahap akhir konstruksi pipa Nord Stream 2 di Laut Baltik. (Selebaran / Nord Stream 2 AG / AFP)

Pipa yang membentang dari Rusia ke Jerman

Melansir CNN, pipa sepanjang 750 mil atau 1.207 kilometer itu selesai dibangun pada September, tetapi belum menerima sertifikasi akhir dari regulator Jerman.

Saat beroperasi, Nord Stream 2 mampu meningkatkan pengiriman gas langsung dari Rusia ke Jerman.

Berita Rekomendasi

Amerika Serikat, Inggris, Ukraina dan beberapa negara Uni Eropa (UE) telah menentang pipa sejak diumumkan pada 2015, memperingatkan proyek tersebut akan meningkatkan pengaruh Moskow di Eropa.

Nord Stream 2 dapat menghasilkan 55 miliar meter kubik gas per tahun.

Itu lebih dari 50 persen dari konsumsi tahunan Jerman dan dapat bernilai sebanyak $15 miliar untuk Gazprom, perusahaan milik negara Rusia yang mengendalikan pipa, berdasarkan harga ekspor rata-rata pada tahun 2021.

Baca juga: Ukraina Sebut Nord Stream 2 Senjata Geopolitik Berbahaya

Energi adalah masalah politik di Eropa

Energi adalah masalah politik utama di Eropa tengah dan timur, di mana pasokan gas dari Rusia memainkan peran penting dalam pembangkit listrik dan pemanas rumah.

Harga gas alam sudah mendekati rekor tertinggi di Eropa, dan konflik di Ukraina dapat membawa lebih banyak penderitaan bagi konsumen.

Sebagai pelanggan gas terbesar Rusia, Jerman telah berusaha menjauhkan Nord Stream 2 dari politik global.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas