Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Nord Stream 2 dan Mampukah Presiden Joe Biden Menghentikannya?

Joe Biden mengatakan bahwa gas alam tidak akan mengalir melalui pipa Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, jika Moskow menginvasi Ukraina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Apa Itu Nord Stream 2 dan Mampukah Presiden Joe Biden Menghentikannya?
Selebaran / Nord Stream 2 AG / AFP
Gambar selebaran tak bertanggal ini diambil pada September 2021 dan disediakan oleh Nord Stream 2 AG, menunjukkan spesialis di laybarge Fortuna melakukan pengikatan di atas air selama tahap akhir konstruksi pipa Nord Stream 2 di Laut Baltik. 

Mampukan AS menghentikan Nord Stream 2?

Para pejabat AS telah menjelaskan bahwa mereka akan bergerak untuk menangguhkan Nord Stream 2, jika Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Mereka kurang spesifik tentang bagaimana hal itu akan dicapai.

“Saya berjanji kepada Anda, kami akan dapat melakukannya,” kata Biden pada hari Senin ketika dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Bagaimana Uni Eropa Bergantung Pada Gas Rusia

Sanksi

Amerika Serikat menargetkan pipa dengan undang-undang sanksi pada 2017, 2019 dan 2020, menurut Layanan Penelitian Kongres.

Pada Januari 2021, pemerintahan Trump bahkan menjatuhkan sanksi pada tongkang pemasangan pipa yang digunakan Gazprom untuk membangun Nord Stream 2.

Berita Rekomendasi

Namun, pipa itu selesai, menimbulkan pertanyaan tentang apakah sanksi tambahan akan efektif dalam mencegahnya dari online.

"Para pejabat AS telah menyarankan kemampuan pemerintah untuk mencegah pipa menjadi operasional terbatas, bahkan dengan sanksi tambahan," tulis analis Layanan Riset Kongres pada bulan Desember.

Jerman memiliki kendali lebih besar atas proyek tersebut. Tapi itu juga memiliki lebih banyak di telepon.

Baca juga: Pria Berumur 80 Tahun di Sleman Cabuli Bocah Berusia 7 Tahun, Dilakukan 3 Kali Selama Januari

Pemandangan dari Berlin dan Moskow

Rusia menyumbang lebih dari setengah impor gas Jerman.

Hubungan itu kembali beberapa dekade.

Mantan Kanselir Gerhard Schröder berkomitmen pada 2000 untuk menghapus pembangkit listrik tenaga nuklir Jerman, sebuah kebijakan yang dilanjutkan di bawah penggantinya, Angela Merkel.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas