Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Kerahkan 1229 Orang Mencari 2 Pilot F15 Yang Hilang 8 Hari Lalu

Sebanyak 1229 orang dikerahkan untuk mencari 2 pilot pesawat tempur Jepang F-15 yang hilang 8 hari lalu.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jepang Kerahkan 1229 Orang Mencari 2 Pilot F15 Yang Hilang 8 Hari Lalu
Foto Hokkoku shimbun
Para anggota pasukan beladiri Jepang (SDF) masih tetap mencari 2 pilot F15 yang hilang kemarin (8/2/2022). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 1229 orang dikerahkan untuk mencari 2 pilot pesawat tempur Jepang F-15 yang hilang 8 hari lalu.

Kapal penangkap ikan para nelayan setempat khususnya 9 kapal nelayan  akhirnya baru hari ini kembali beroperasi.

 Pada pertemuan gabungan Subkomite Pertahanan Partai dan Komite Investigasi Keamanan yang diadakan di markas besar Partai Demokrat Liberal, seorang penanggung jawab Kementerian Pertahanan menjelaskan situasi pencarian.

"Sebanyak 1229 anggota dimobilisasi dari 31 Januari hingga 7 Februari, ketika F15 jatuh. Pencarian dengan 64 pesawat dan helikopter serta 39 kapal dan kapal patroli. Semua terlibat di tempat pencarian di Prefektur Ishikawa," ungkap seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Hajime Sasaki, Selasa (8/2/2022).

Pencarian pada tanggal 8 Februari dilakukan di pantai Chirihama di kota Hakui dan pantai Shinbo di kota Kaga, Ishikawa.

Sembilan kapal penangkap ikan milik Koperasi Perikanan Prefektur Ishikawa Cabang Kaga, yang telah menangkap ikan dari Pelabuhan Perikanan Hashidate di Kota Kaga, akhirnya mulai beroperasi untuk pertama kalinya dalam seminggu di sekitar wilayah laut tempat pesawat tempur F15 Air Pangkalan Udara Komatsu Pasukan Bela Diri telah menghilang  8 hari lalu.

Berita Rekomendasi

Seorang nelayan yang peduli dengan dua awak F15 yang masih hilang berkata, "Jika saya menemukan petunjuk, saya ingin segera melaporkannya."

Toru Totsukaya (55), seorang nelayan di Koperasi Perikanan Prefektur Cabang Kaga,  Tajirimachi, Kota Kaga, melakukan pukat dasar di lepas pantai sekitar 20 km jauhnya dari area pencarian Pasukan Bela Diri, dan mendaratkan flatfish untuk menangkap ikan.

"Jika kita mengetahui lokasi pencarian sebelumnya, kita dapat beroperasi dengan pertimbangan," ungkap Totsukaya.

Perahu nelayan di cabang Kaga telah ditutup sejak mulai memancing pada tanggal 1 Februari lalu. Set net fishing akan dimulai dari akhir Maret di sekitar area pencarian.

"Kami ingin menginformasikan Pasukan Bela Diri tentang alat tangkap dan jadwal penangkapan ikan yang dipasang di wilayah laut dan berbagi informasi untuk keselamatan bersama," kata Katsutoshi Hashimoto, ketua komite pengarah.

Menteri Pertahanan Nobuo Kishi mengatakan pada pertemuan pasca-kabinet  kemarin (8/2/2022)  bahwa ia akan terus melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa dan mencari pesawat, dan Komisi Investigasi Kecelakaan Pesawat dari Kantor Staf Udara bertugas menyelidiki penyebab kecelakaan. kecelakaan itu.

Di tempat i tes rekrutmen SDF yang diadakan di Kaga Civic Center pada tanggal 8 Februari, terdengar serangkaian suara yang menginginkan ditemukannya dua anggota awak.

Toshiaki Sumitani (17), seorang mahasiswa penerbangan, mengenai kecelakaan itu  menyatakan tekadnya, "Saya menegaskan kembali bahwa itu adalah pekerjaan yang selalu ditempatkan di sebelah bahaya."

Pada tanggal 8 Februari, 6 kelompok termasuk Komite Penghubung Litigasi Ledakan Pangkalan Komatsu dan Pusat Gerakan Perdamaian Ishikawa meminta Pangkalan Komatsu dan Kota Komatsu untuk menghentikan pelatihan penerbangan F15 dan memulai darurat  sampai penyelidikan penyebabnya ditemui.

Toshio Izubuchi (74), pemimpin penggugat dalam proses kebisingan, mengunjungi pangkalan dan balai kota dan mengajukan penawaran.

Pada tanggal 31 bulan lalu, pesawat tempur F15 Angkatan Udara Bela Diri hilang segera setelah lepas landas dari pangkalan Komatsu di prefektur Ishikawa, sekitar pukul 17:30 waktu Jepang.

Dua orang yang hilang adalah para pilot pesawat tempur  First Class Sora, Koji Tanaka  dan First Class Sora  Ryusei Ueta hilang keduanya masih belum ditemukan hingga Rabu ini (9/2/2022).

Pembahasan mengenai pilot F15 pesawat tempur Jepang juga dilakukan para pecinta Jepang. Bergabung untuk diskusi dengan mengirimkan email ke: info@tribun.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas