Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Universitas Temple Japan Rugi Sedikitnya 8 Juta USD Gara-gara Perbatasan Jepang Ditutup Bagi Pelajar

Universitas Temple Jepang merugi sedikitnya 8 juta USD gara-gara perbatasan Jepang ditutup bagi visa pelajar yang baru.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Universitas Temple Japan Rugi Sedikitnya 8 Juta USD Gara-gara Perbatasan Jepang Ditutup Bagi Pelajar
Richard Susilo
Matthew J. Wilson Rektor dan Presiden Universitas Temple Japan 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Universitas Temple Jepang merugi sedikitnya 8 juta USD gara-gara perbatasan Jepang ditutup bagi visa pelajar yang baru.

"Dari tempat tinggal siswa kita saja yang harganya 90.000 yen sebulan, ada 1500-an siswa, plus siswa yang masih menunggu di luar Jepang sebanyak 323 orang, serta biaya lain, mungkin kalau dihitung merugi sedikitnya 8 juta USD," papar Matthew J. Wilson Rektor dan Presiden Universitas Temple Japan dalam jumpa pers Rabu ini (9/2/2022) kepada Tribunnews.com

Menurutnya itu kerugian masih untuk short term, para pelajar yang belajar dalam jangka waktu pendek saja.

"Belum lagi termasuk siswa yang belajar di universitas kami untuk jangka waktu panjang. Jadi banyak sekali kerugian kami akibat perbatasan Jepang ditutup bagi pelajar," tambahnya.

Matthew tampak gregetan melihat pemerintah Jepang yang terus saja menutup perbatasannya.

"Tahun lalu di akhir tahun hanya 3 minggu setengah, belum satu bulan, kemudian ditutup kembali perbatasan Jepang. Bagaimana mau masuk ini para pelajar asing ke Jepang ya?"

Berita Rekomendasi

Saat ditanyakan menurutnya kira-kira Jepang akan membuka kembali perbatasannya bagi orang asing khususnya bagi para pelajar?

"Tahun depan  tahun 2023 baru akan dibuka menurut saya," tegasnya sambil tertawa.

Menurutnya pula berbagai pejabat diyakininya telah ada pembicaraan di belakang layar kepada pejabat Jepang agar segera membuka perbatasannya bagi para pelajar yang mau belajar ke Jepang.

Namun sampai saat ini perbatasan itu hanya dibuka untuk pelajar tertentu saja khususnya bagi pelajar yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah Jepang yang jumlahnya mencapai 400 orang.

Lalu bagaimana pelajar lainnya? Mungkin bisa ikuti zoom dari pimpinan Pandan College hari Jumat (11/2/2022) jam 18:00 wib mendatang. Silakan kirimkan email ke: info@sekolah.biz bagi yang ingin mengikuti zoom gratis tersebut, mengenai Keadaan Jepang Saat ini bagi pelajar asing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas