Akan Diberi Gelar Permaisuri, Camilla Istri Pangeran Charles Merasa Sangat Terhormat dan Tersentuh
Duchess of Cornwall mengatakan dia "sangat terhormat dan sangat tersentuh" setelah disetujui oleh Ratu sebagai Permaisuri di masa depan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Camilla mengatakan kepada ibu dari seorang korban kekerasan dalam rumah tangga "tidak apa-apa, Anda dapat membicarakannya", sebelum bersumpah untuk mematahkan stigma seputar masalah ini selama resepsi di Clarence House.
Ia juga memberikan pidato penting yang mengesankan di mana dia menyerukan laki-laki untuk bergabung dengan gerakan untuk mengakhiri kekerasan seksual terhadap perempuan.
Dalam seruan agar kedua jenis kelamin bergabung bersama dalam komunitas untuk memerangi serentetan kekerasan kejahatan mengerikan terhadap perempuan, Camilla mengatakan:
"Kita perlu melibatkan orang-orang dalam hidup kita dalam gerakan ini."
"Kita tidak, dengan cara apa pun, meminta semua pria bertanggung jawab atas kekerasan seksual."
"Tapi kami membutuhkan mereka semua untuk mengatasinya."
"Lagi pula, pemerkosa tidak dilahirkan, mereka dibangun."
Tugas Kerajaan
Mengenai tugas kerajaan lainnya, Camilla juga aktif dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2016, ia ditugaskan ke Dewan Penasihat, yang memberi nasihat kepada raja tentang masalah negara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Camilla juga menemani Pangeran Charles dan Ratu ke Pembukaan Parlemen Negara dan telah menghadiri resepsi para pemimpin dunia di KTT G7 pada bulan Juni dan KTT COP26.
Sosok yang Selalu Bisa Diandalkan Charles
Meski memiliki jadwal sibuk sendiri, Camilla sering terlihat di sisi suaminya selama tugas resmi, acara maupun tur.
Tapi bukan hanya dalam kehidupan profesional, tapi juga dalam kehidupan pribadi mereka.
Ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk berhenti sebagai bangsawan senior dan memulai hidup baru bersama di AS, Camilla, dilaporkan menjadi "batu" bagi suaminya, seseorang yang dijadikan tempat bersandar maupun berpegangan.
Orang dalam mengatakan kepada Telegraph:
"Tidak berlebihan untuk mengatakan dia telah menjadi batu selama krisis ini."
"Dia adalah orang yang membuat Charles tetap di jalurnya."
"Itu sangat sulit baginya."
Diproyeksikan Menjadi Ratu Selanjutnya
Pada Sabtu (5/1/2022) malam, Ratu Elizabeth II menyatakan keinginannya agar Camilla menjadi Ratu Permaisuri (Queen Consort) berikutnya ketika Charles naik takhta.
Ratu Elizabeth II yang telah menjadi kepala negara selama 70 tahun itu mengatakan:
"Dan ketika, pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberinya dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama seperti Anda memberikannya kepadaku."
"Dan merupakan harapan tulusku bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Ratu Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)