Pengambilan gambar ini diambil dari siaran oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada 10 Februari 2022 menunjukkan rudal permukaan-ke-permukaan baru dengan jangkauan 1.450 kilometer (sekitar 900 mil), digambarkan sebagai "jarak jauh" strategis. Rudal bernama Khaybarchekan, diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan. (Photo by IRIB / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, IRAN - Iran menggertak musuh bebuyutannya, Israel, dengan meluncurkan rudal baru dengan daya jangkau 1.450 km pada Rabu 9 Februari 2022.
Pengambilan gambar ini diambil dari siaran oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada 10 Februari 2022 menunjukkan dampak dari rudal permukaan-ke-permukaan baru dengan jangkauan 1.450 kilometer (sekitar 900 mil), digambarkan sebagai strategis " rudal jarak jauh" bernama Khaybarchekan, setelah diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan. (Photo by IRIB / AFP) (AFP/-)
Rudal permukaan ke permukaan yang diberi nama Khaybarchekan itu berhasil melakukan uji tembak di lokasi yang dirahasiakan.
Pengambilan gambar ini diambil dari siaran oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada 10 Februari 2022 menunjukkan dampak dari rudal permukaan-ke-permukaan baru dengan jangkauan 1.450 kilometer (sekitar 900 mil), digambarkan sebagai strategis " rudal jarak jauh" bernama Khaybarchekan, setelah diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan. (Photo by IRIB / AFP) (AFP/-)
Rudal itu dipamerkan saat kunjungan para pemimpin militer utama Iran ke pangkalan rudal elit Pengawal Revolusi (IRGC).
Pengambilan gambar ini diambil dari siaran oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada 10 Februari 2022 menunjukkan pemandangan rudal permukaan-ke-permukaan baru dengan jangkauan 1.450 kilometer (sekitar 900 mil), digambarkan sebagai strategis " rudal jarak jauh" bernama Khaybarchekan, di lokasi yang dirahasiakan. (Photo by IRIB / AFP) (AFP/-)
Situs web Garda Sepahnews menyatakan bahwa senjata strategis itu merupakan rudal jarak jauh generasi ketiga yang dikembangkan IRGC menggunakan bahan bakar padat dan mampu menembus sistem anti-rudal dengan kemampuan manuver yang tinggi.
Pengambilan gambar ini diambil dari siaran oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada 10 Februari 2022 menunjukkan pemandangan perakitan rudal permukaan-ke-permukaan baru dengan jangkauan 1.450 kilometer (sekitar 900 mil), digambarkan sebagai rudal "jarak jauh" strategis bernama Khaybarchekan, di lokasi yang dirahasiakan. (Photo by IRIB / AFP) (AFP/-)Pengambilan gambar ini diambil dari siaran oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada 10 Februari 2022 menunjukkan pemandangan perakitan rudal permukaan-ke-permukaan baru dengan jangkauan 1.450 kilometer (sekitar 900 mil), digambarkan sebagai rudal "jarak jauh" strategis bernama Khaybarchekan, di lokasi yang dirahasiakan. (Photo by IRIB / AFP) (AFP/-)Pengambilan gambar ini diambil dari siaran oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) pada 10 Februari 2022 menunjukkan pemandangan perakitan rudal permukaan-ke-permukaan baru dengan jangkauan 1.450 kilometer (sekitar 900 mil), digambarkan sebagai rudal "jarak jauh" strategis bernama Khaybarchekan, di lokasi yang dirahasiakan. (Photo by IRIB / AFP) (AFP/-)
