Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Rusia Tuduh Barat Sebar Disinformasi soal Ukraina | AS Tunda Vaksinasi Balita

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Rusia mengecam negara-negara Barat karena dianggap telah menyebarkan disinformasi soal Ukraina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
zoom-in POPULER Internasional: Rusia Tuduh Barat Sebar Disinformasi soal Ukraina | AS Tunda Vaksinasi Balita
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Rusia mengecam negara-negara Barat karena dianggap telah menyebarkan disinformasi soal Ukraina. 

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pihaknya terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat mengganggu, termasuk pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina.

AS memperkirakan Rusia memiliki lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, dengan ribuan ditambahkan minggu ini, menurut seorang pejabat pemerintah.

Pada hari Kamis, gambar satelit baru yang dirilis oleh perusahaan teknologi yang berbasis di AS Maxar tampaknya menunjukkan penumpukan militer Rusia yang terus berlanjut di Krimea, Rusia barat dan Belarusia.

Baca juga: Situasi Rusia-Ukraina Semakin Memanas, Pemerintah RI Rencanakan Evakuasi WNI

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Gedung Putih: Orang Amerika Harus Tinggalkan Ukraina dalam Waktu 48 Jam

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan memperingatkan bahwa militer Rusia berada dalam posisi menyerang Ukraina dalam beberapa hari.

Dilansir Al Jazeera, Sullivan mendesak orang Amerika untuk segera meninggalkan Ukraina, Jumat (11/2/2022).

BERITA REKOMENDASI

Saat memimpin briefing media di Gedung Putih, Sullivan menuturkan, berdasarkan pengamatan AS dan intelijen, Rusia memiliki semua elemen militer di tempat yang diperlukan untuk invasi ke Ukraina.

Serangan cepat di Kota Kyiv yang dimulai dengan kampanye pengeboman udara adalah sebuah kemungkinan dan bisa terjadi sebelum akhir Olimpiade Musim Dingin di Beijing minggu depan, kata Sullivan.

Baca juga: Gelar Latihan Militer Bersama, Rusia dan Belarusia Cegat Pesawat Penyusup

Baca juga: Situasi Rusia-Ukraina Semakin Memanas, Pemerintah RI Rencanakan Evakuasi WNI

Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, berpartisipasi saat Presiden terpilih AS Joe Biden berbicara selama acara pengumuman kabinet di Wilmington, Delaware, pada 24 November 2020.
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, berpartisipasi saat Presiden terpilih AS Joe Biden berbicara selama acara pengumuman kabinet di Wilmington, Delaware, pada 24 November 2020. (CHANDAN KHANNA / AFP)

"Orang Amerika di Ukraina harus pergi dalam 24 hingga 48 jam ke depan, dan siapa pun yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan transportasi ke luar negeri harus menghubungi kedutaan Amerika di Kyiv," kata Sullivan.

“Risikonya sekarang cukup tinggi dan ancamannya cukup cepat sehingga menuntut kehati-hatian. Inilah saatnya untuk pergi sekarang,” kata Sullivan.

“Kami tidak dapat menentukan hari pada titik ini, dan kami tidak dapat menentukan jamnya, tetapi itu adalah kemungkinan yang sangat, sangat berbeda,” kata Sullivan.

Dia memperingatkan bahwa para pejabat AS masih tidak percaya Putin telah memutuskan untuk menyerang dan AS terus mencari hasil diplomatik untuk krisis tersebut.

“Kami tidak mengatakan bahwa keputusan telah diambil – bahwa keputusan akhir telah diambil oleh Presiden Putin," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas