Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Lagi Jasad Pilot Pesawat Tempur F15 Jepang yang Hilang Ditemukan

Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengatakan tidak dapat mengungkapkan nama-nama anggota yang tewas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Satu Lagi Jasad Pilot Pesawat Tempur F15 Jepang yang Hilang Ditemukan
Foto ASDF
Pesawat tempur F15 milik angkatan udara Jepang (ASDF). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jenazah seorang pilot, anggota pasukan bela diri udara Jepang (ASDF) kembali ditemukan di laut sekitar Prefektur Ishikawa.

Sebelumnya Angkatan Udara Bela Diri Jepang (ASDF), Jumat (11/2/2022) berhasil menemukan salah satu anggota awaknya yang hilang di lepas pantai Prefektur Ishikawa beberapa waktu lalu.

"Kami telah temukan satu pilot F15 dan mengkonfirmasi kematiannya dalam sebuah kecelakaan di mana sebuah pesawat tempur F15 dari Angkatan Udara Bela Diri jatuh ke laut," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (12/2/2022) malam.

Diberitakan sebelumnya, pada 31 Januari 2022 sekitar jam 17.30 waktu Jepang, satu pesawat tempur F15 di Pangkalan Udara Komatsu Angkatan Udara Bela Diri Jepang lepas landas untuk pelatihan dan kemudian jatuh ke Laut Jepang di lepas pantai Prefektur Ishikawa.

Di dalamnya ada dua orang, Sora Kelas 1, Koji Tanaka (52), yang tergabung dalam Pangkalan Komatsu, dan Kelas 1 Ryusei Ueta (33), anggota dari Kelompok Pelatihan Pejuang Taktis.

Para anggota pasukan beladiri Jepang (SDF) masih tetap mencari 2 pilot F15 yang hilang kemarin (8/2/2022).
Para anggota pasukan beladiri Jepang (SDF) masih tetap mencari 2 pilot F15 yang hilang kemarin (8/2/2022). (Foto Hokkoku shimbun)

Tanggal 11 Februari lalu satu jasad telah ditemukan di laut.

BERITA REKOMENDASI

Kini jasad kedua ditemukan.

Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengatakan tidak dapat mengungkapkan nama-nama anggota yang tewas.

Sebelumnya di wilayah laut sekitar lokasi, Penjaga Pantai Jepang dan Pasukan Bela Diri terus melakukan pencarian.

Tetapi menurut informasi, tubuh lain yang diduga merupakan anggota ASDF ditemukan di laut sekitar pada tanggal 13 Februari, dan identitasnya saat ini sedang dikonfirmasi.

Selain itu, bagian dari penstabil vertikal pesawat tempur yang jatuh ditemukan di dasar laut di daerah sekitarnya.

Dan Angkatan Udara Bela Diri Jepang telah memutuskan untuk menariknya dengan kapal penyelamat pribadi sambil mengamati cuaca.

Pesawat tempur F15 sebelumnya jatuh di Laut Jepang di lepas pantai Prefektur Ishikawa.

Baca juga: BREAKING NEWS: ASDF Jepang Temukan Jasad Pilot F15 yang Hilang di Lepas Pantai Prefektur Ishikawa

"Sebanyak 1.229 anggota dimobilisasi dari 31 Januari hingga 7 Februari, ketika F15 jatuh. Pencarian dengan 64 pesawat dan helikopter serta 39 kapal dan kapal patroli. Semua terlibat di tempat pencarian di Prefektur Ishikawa," ungkap seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Hajime Sasaki, Selasa (8/2/2022).

Pencarian pada tanggal 8 Februari dilakukan di Pantai Chirihama di Kota Hakui dan Pantai Shinbo di Kota Kaga, Ishikawa.

Sembilan kapal penangkap ikan milik Koperasi Perikanan Prefektur Ishikawa Cabang Kaga akhirnya mulai beroperasi untuk pertama kalinya dalam seminggu di sekitar wilayah laut tempat pesawat tempur F15 Air Pangkalan Udara Komatsu Pasukan Bela Diri menghilang.

Dua orang yang hilang adalah para pilot pesawat tempur First Class Sora, Koji Tanaka dan First Class Sora Ryusei Ueta.

Belum diketahui jasad siapa yang ditemukan 11 Februari lalu itu.

Pada tanggal 12 Februari, kapal penyelamat kapal selam Pasukan Bela Diri Maritim "Chihaya" melakukan pencarian di perairan sekitarnya.

Anggota menyelidiki reruntuhan pesawat F15 di Pantai Komatsu dan Kota Kaga dan Pantai Chirihama di Kota Hodatsushimizu.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.30 pada tanggal 31 Januari 2022.

Pesawat tempur F15 milik angkatan udara Jepang (ASDF).
Pesawat tempur F15 milik angkatan udara Jepang (ASDF). (Foto ASDF)

Setelah lepas landas, berbelok ke kanan dan bayangan pesawat menghilang dari radar sekitar 5 km barat-barat laut pangkalan dan area ini kemungkinan adalah lokasi kecelakaan.

Pencarian hingga tanggal 12 Februari telah menemukan stabilisator vertikal dengan nomor pesawat dan tanda unit di laut.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas