Kapal Feri Rute Yunani Menuju Italia yang Berpenumpang 288 Orang Terbakar
Kapal feri rute Yunani menuju Italia yang membawa 288 penumpang telah terbakar. Sedikitnya 11 orang dikabarkan masih hilang.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
Kapten feri segera meminta penumpang untuk meninggalkan kapal, sementara kapal patroli, kapal tunda penjaga pantai, dan petugas pemadam kebakaran dikirim dari Corfu, kata sebuah pernyataan.
Grimaldi juga melaporkan, kapal tersebut juga membawa 153 kendaraan niaga (truk dan trailer), serta 32 kendaraan penumpang.
"Tidak ada tumpahan bahan bakar yang terdeteksi di laut, juga stabilitas kapal tampaknya tidak terganggu," katanya.
Dia menambahkan bahwa "kapal tunda telah disewa dan sedang menuju Euroferry Olympia untuk memberikan dukungan segera dan mengelola keadaan darurat."
Mengutip Al Jazeera, Euroferry Olympia berbendera Italia telah berlayar dari Igoumenitsa, pelabuhan terbesar di Yunani barat, dan menuju ke pelabuhan Italia Brindisi, sekitar sembilan jam perjalanan.
"Kapten Euroferry Olympia meminta penumpang untuk meninggalkan kapal," kata polisi,
Polisi menambahkan bahwa kapal tunda dan kapal patroli telah dikirim untuk membantu operasi penyelamatan.
Sebuah video yang diunggah di situs berita Yunani Proto Thema menunjukkan sebuah feri dilalap api dan gumpalan asap besar.
Baca juga: Kapal Kargo Raksasa Tujuan AS Terbakar di Tengah Laut, Bawa 1.100 Porsche dan Mobil Mewah Lain
Baca juga: Kapal Nelayan Spanyol Tenggelam di Perairan Kanada: 10 Orang Tewas, 11 Masih Hilang
"Para penumpang dipindahkan dengan selamat ke kapal penyelamat ke Corfu," kata Rodi Kratsa, gubernur wilayah Kepulauan Ionian, kepada televisi ERT.
Ada kekhawatiran mungkin ada penumpang tak dikenal di kapal, seperti penumpang gelap migran yang sering menyelinap ke feri antara Yunani dan Italia.
Sebuah kapal patroli Italia juga membantu, dan beberapa penumpang yang diselamatkan kemudian memberi tahu kantor berita Italia Ansa bahwa api itu sangat besar dan kepanikan pun terjadi.
“Evakuasi itu bukan perkara sederhana,” kata komandan kapal patroli itu kepada Ansa.
Ada lalu lintas laut yang padat antara pelabuhan Igoumenitsa dan Patras di Yunani barat dan pelabuhan Italia di Brindisi dan Ancona.
(Tribunnews.com/Yurika)