Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FDA AS Pertimbangkan Pemberian Booster Kedua atau Dosis Keempat Vaksinasi Covid-19

Regulator kesehatan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in FDA AS Pertimbangkan Pemberian Booster Kedua atau Dosis Keempat Vaksinasi Covid-19
AFP
Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna. Regulator kesehatan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Regulator kesehatan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk musim gugur mendatang, Wall Street Journal melaporkan pada hari Sabtu (19/2/2022), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Food and Drug Administration (FDA) telah meninjau data untuk mengesahkan dosis booster kedua dari Pfizer/BioNTech dan Moderna, tambah laporan itu.

FDA belum memberi komentar lanjutan mengenai kabar ini.

Bulan lalu, FDA memotong interval untuk mendapatkan dosis booster vaksin COVID-19 dari Pfizer/BioNTech serta dari Moderna.

Hal itu dilakukan dalam upaya untuk memberikan perlindungan yang lebih baik lebih cepat terhadap varian Omicron.

Perencanaan dosis keempat ini masih dalam tahap awal.

Baca juga: Presiden Minta Vaksinasi Dosis Kedua dan Booster Dipercepat, Bagaimana Jika Terlewat Vaksin Kedua?

Baca juga: Efek Samping Vaksin Booster yang Perlu Diketahui, Nyeri hingga Muntah

Tenaga medis menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer booster saat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Kantor OJK, Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2022). Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 booster atau vaksin dosis ketiga kepada masyarakat umum. Vaksin booster bertujuan untuk memperkuat imunitas masyarakat di tengah serbuan virus corona varian Omicron di Indonesia. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tenaga medis menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer booster saat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Kantor OJK, Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2022). WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Otorisasi akan begerak tergantung pada penentuan apakah booster kedua harus diizinkan untuk semua orang dewasa atau kelompok usia tertentu, dan apakah booster harus menargetkan varian Omicron atau diformulasikan secara berbeda, kata laporan itu.

Berita Rekomendasi

Selain itu, saat ini belum ada keputusan final dan otoritas mungkin perlu menyiapkan booster lebih awal jika varian baru muncul lagi.

Tahun lalu, AS menyebut dosis keempat tidak dibutuhkan dan masih diperlukan data lebih lanjut untuk mengambil keputusan.

Kini, FDA terus melihat data yang muncul tentang pandemi dan variannya di Amerika Serikat dan luar negeri untuk mengevaluasi komposisi dosis booster," ungkap juru bicara FDA Alison Hunt melalui email ke CNN pada hari Jumat.

Dia menegaskan bahwa meskipun Dr. Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, menegaskan bahwa masih ada banyak ketidakpastian tentang bagaimana pandemi dapat berkembang lebih lanjut, dia juga mengatakan ada kemungkinan bahwa dosis keempat mungkin direkomendasikan saat memasuki musim gugur.

Garis waktu musim gugur bertepatan dengan pemberian suntikan flu.

Virus yang pernapasan -- seperti virus corona dan influenza -- cenderung memuncak pada bulan-bulan musim dingin berikutnya.

Jika atau ketika FDA mengesahkan dosis keempat untuk publik, langkah selanjutnya adalah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk meninjau data sebelum membuat rekomendasi untuk digunakan, seperti yang telah dilakukan agensi untuk rekomendasi vaksin virus corona lainnya.

'Vaksinasi dan booster akan sangat penting'

Masih mengutip CNN, Amerika Serikat mengalami kemajuan signifikan baru-baru ini dalam kasus Covid-19, rawat inap, dan kematian.

Pada hari Jumat (18/2/2022), kasus turun 44% dari minggu sebelumnya, rawat inap turun 26%, dan kematian 13% lebih rendah, menurut data Universitas Johns Hopkins.

"Vaksinasi dan peningkatan akan sangat penting dalam mempertahankan penurunan itu, terutama ketika Anda berbicara tentang kurva merah penyakit parah yang mengarah ke rawat inap," kata Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, saat Pengarahan Gugus Tugas Covid-19 Gedung Putih, Rabu.

"Persyaratan potensial di masa depan" untuk dorongan tambahan atau suntikan keempat vaksin mRNA Pfizer/BioNTech atau Moderna atau dosis ketiga vaksin Johnson & Johnson "sedang dipantau dengan sangat hati-hati dalam waktu nyata," kata Fauci.

"Dan rekomendasi, jika diperlukan, akan diperbarui sesuai dengan data yang berkembang."

CDC belum memiliki rekomendasi vaksin virus corona dosis keempat untuk masyarakat umum.

Tetapi badan tersebut memperbarui pedomannya pada bulan Oktober bahwa orang-orang tertentu yang mengalami gangguan kekebalan sedang atau berat dapat menerima dosis keempat vaksin Moderna atau Pfizer/BioNTech.

"Untuk orang yang imunokompeten, satu suntikan booster terus memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap penyakit parah yang disebabkan oleh Omicron," kata Fauci.

Sementara itu, pembuat vaksin terus mempelajari dosis keempat untuk populasi yang lebih luas.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas