Kedutaan AS Imbau Warganya Berhati-hati dengan Ancaman Serangan Teror di Rusia
Kedutaan Besar AS di Moskow mengimbau warga negara Amerika tentang dugaan ancaman serangan teror di tempat-tempat umum di Rusia dan Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kantor berita resmi Rusia, TASS melaporkan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Moskow mengimbau warga negara Amerika tentang dugaan ancaman serangan teror di tempat-tempat umum di Rusia dan St. Petersburg.
Tak hanya lokasi itu, tetapi AS juga memperingatkan warganya agar berhati-hati dengan daerah dekat perbatasan Rusia-Ukraina.
"Menurut sumber media, ada ancaman serangan terhadap pusat perbelanjaan, stasiun kereta api dan metro, serta tempat berkumpul umum lainnya di daerah perkotaan besar, termasuk Moskow dan Saint Peterburg serta di daerah dengan ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan Rusia dengan Ukraina," terang Kedutaan dalam pernyataan pers di situs resminya, Minggu (20/2/2022).
Namun, tidak ada sumber media konkret yang mendukung peringatan Kedutaan AS.
Baca juga: Berita Foto : Separatis Pro Rusia Evakuasi Penduduk dari Ukraina Timur
Baca juga: Berbincang dengan Macron, Boris Johnson: Putin Siap Bahas Solusi Diplomatik Soal Krisis Ukraina
Dikutip qresearch.it, Kedutaan merekomendasikan warga negara AS mengikuti publikasi di media massa internasional.
Warga AS juga diminta menghindari tempat-tempat pertemuan umum, memberi tahu teman dan keluarga mereka tentang keamanan mereka, menghindari kontak dengan orang yang tidak dikenal, dan "tetap waspada di lokasi yang sering dikunjungi turis/Barat."
Kedutaan juga menyarankan untuk "memiliki rencana evakuasi yang tidak bergantung pada bantuan pemerintah AS.".
Baca juga: Rusia dan Ukraina Semakin Tegang, Sejumlah Maskapai Hentikan Penerbangan ke Kiev
Baca juga: Ukraina Perkuat Ekonomi dengan Legalkan Peredaran Bitcoin
Penerbangan internasional batalkan layanannya
Sejumlah maskapai penerbangan internasional menangguhkan layanannya.
Hal ini karena adanya kekhawatiran mengenai keamanan setelah kabar invasi Rusia ke Ukraina.
Dikutip BBC, maskapai Lufthansa asal Jerman pun menutup layanan penerbangan ke Kiev dan Odessa, Ukraina.
Langkah tersebut juga diikuti sejumlah maskapai lainnya seperti Austrian Airlines, Swiss International Air Lines, dan Eurowings yang menangguhkan layanan penerbangan ke Ukraina.
Kemudian Swiss juga akan menangguhkan penerbangan ke Kiev mulai Minggu sampai 28 Februari.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.