Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasar Asia Tenggelam Buntut Meningkatnya Ketegangan Rusia vs Ukraina

Pasar di seluruh Asia pada Selasa (22/2/2022) tenggelam karena meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
zoom-in Pasar Asia Tenggelam Buntut Meningkatnya Ketegangan Rusia vs Ukraina
Behrouz MEHRI / AFP
Papan kutipan elektronik menampilkan angka penutupan indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo di Tokyo pada 27 Januari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasar di seluruh Asia pada Selasa (22/2/2022) tenggelam karena meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Dikutip CNN, sentimen pasar pun rusak karena kekhawatiran atas tindakan keras teknologi China.

Benchmark Nikkei 225 (N225) Jepang turun 1,9 persen, dan Kospi (KOSPI) Korea turun 1,4 persen.

Shanghai Composite (SHCOMP) China dan S&P/ASX 200 Australia keduanya turun lebih dari 1 persen.

Baca juga: Usai Cetak Rekor, IHSG Turun ke 6.847, Investor Asing Koleksi Saham Bank Jago, BCA dan BRI

Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik Perkasa Naik ke 6.889, Investor Asing Borong Saham Rp Rp 359,85 Miliar

indeks Nikkei 225
Papan kutipan elektronik menampilkan angka penutupan indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo di Tokyo pada 27 Januari 2022.

Indeks Hang Seng Hong Kong (HSI) turun 3,2 persen, bersiap untuk membukukan kerugian harian terbesar dalam lima bulan.

Penurunan di Asia didahului oleh penurunan serupa untuk saham berjangka AS sebelumnya pada Senin malam (21/2/2022) waktu setempat.

Dow (INDU) berjangka turun 458 poin, atau 1,4 persen.

Berita Rekomendasi

S&P 500 berjangka turun sekitar 2,3 persen, sementara Nasdaq berjangka turun 3,3 persen.

Dilansir CNN, sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin ke dua wilayah separatis pro-Moskow di Ukraina timur setelah mengakui kemerdekaan mereka pada Senin (21/2/2022).

Baca juga: IHSG Dibuka Langsung Melorot ke 6.817, Investor Asing Incar Saham Perbankan

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Kremlin di Moskow pada 21 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Kremlin di Moskow pada 21 Februari 2022. (Alexey NIKOLSKY / Sputnik / AFP)

Langkah untuk mengakui wilayah Ukraina timur yang memisahkan diri sebagai wilayah independen tampaknya menjadi serangan pembuka dari potensi operasi militer yang lebih besar yang menargetkan Ukraina, hampir selusin pejabat AS dan barat mengatakan kepada CNN.

"Sepertinya situasinya dapat meningkat secara dramatis setiap saat dan itu akan membuat investor tetap waspada untuk saat ini," tulis Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda, dalam sebuah catatan penelitian pada Selasa (22/2/2022).

"Kita mungkin berada di ambang sesuatu yang mengerikan terjadi dan itu terus memberi pengaruh negatif di pasar," tambahnya.

Baca juga: IHSG Loyo, Ditutup Melemah ke 6.835, Investor Asing Borong Saham Rp 639 Miliar

Saham Teknologi China dipalu

Kekhawatiran tentang tindakan keras teknologi baru oleh Beijing juga memberikan pukulan bagi beberapa perusahaan China terbesar di sektor ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas