Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Lakukan Invasi ke Ukraina, Perdamaian Telah Terkubur

Presiden Vladimir Putin telah mengerahkan pasukan Rusia yang sebelumnya berada di perbatasan masuk ke wilayah Ukraina.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rusia Lakukan Invasi ke Ukraina, Perdamaian Telah Terkubur
AFP/HANDOUT
Video handout yang diambil dan dirilis pada 20 Februari 2022 oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia ini menunjukkan orang-orang yang dievakuasi dari Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri tiba di stasiun kereta api di kota Voronezh. - Wilayah Rusia yang menaiki Ukraina mengumumkan keadaan darurat pada 19 Februari 2022, dengan alasan semakin banyak orang yang datang dari wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina setelah mereka menerima perintah evakuasi. (Photo by Handout / RUSSIAN EMERGENCY SITUATIONS MINISTRY / AFP) 

Mengutip Reuters, dalam dua dekrit, Putin pada Senin (21/2) menginstruksikan Kementerian Pertahanan Rusia untuk mengambil “fungsi menjaga perdamaian” di wilayah Ukraina Timur, yakni Donetsk dan Luhansk.

Baca juga: Penduduk di Kota Donetsk Merayakan Pengakuan Rusia Atas Kemerdekaan Republik Donetsk

Barat telah berulang kali memperingatkan Rusia untuk tidak mengakui wilayah separatis di Donetsk dan Luhansk, sebuah langkah yang secara efektif mengubur proses perdamaian yang rapuh di wilayah tersebut.

Dekrit Putin tersebut membuka jalan bagi Rusia untuk secara terbuka mengirim pasukan dan senjata ke daerah konflik berkepanjangan antara pasukan Ukraina dan pemberontak yang didukung Moskow.

Apalagi, Rusia telah memperoleh hak untuk membangun pangkalan militer di dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri berdasarkan perjanjian baru dengan para pemimpin separatis, menurut salinan perjanjian yang ditandatangani Putin dan terbit pada Senin (21/2/2022).

Seorang saksi mata kepada Reuters mengatakan, melihat barisan kendaraan militer termasuk tank pada Selasa (22/2) pagi di pinggiran Donetsk, ibu kota salah satu dari dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur.

Sementara wartawan Reuters melihat sekitar lima tank dalam satu kolom di pinggir kota Donetsk dan dua lagi di bagian lain kota itu.

Tidak ada lencana yang terlihat, tetapi kemunculan tank-tank itu terjadi beberapa jam setelah Putin menandatangani perjanjian persahabatan dengan dua wilayah separatis dan memerintahkan pasukan Rusia untuk menjaga perdamaian di Ukraina Timur.

BERITA REKOMENDASI

Wartawan Reuters di Donetsk belum pernah melihat tank di jalanan pada hari-hari sebelumnya.

Melansir Al Jazeera, Rusia dan wilayah yang memisahkan diri juga berencana untuk menandatangani perjanjian terpisah tentang kerjasama militer dan perlindungan perbatasan, menurut rancangan undang-undang yang akan dibahas Duma, Majelis Rendah Parlemen Rusia, pada Selasa (22/2). (SS Kurniawan/Kontan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas