Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Jatuhkan Sanksi terhadap Perusahaan Pembangun Pipa Nord Stream 2 Rusia

Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang bertanggung jawab membangun pipa gas Nord Stream 2 Rusia.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in AS Jatuhkan Sanksi terhadap Perusahaan Pembangun Pipa Nord Stream 2 Rusia
Selebaran / Nord Stream 2 AG / AFP
Gambar selebaran tak bertanggal ini diambil pada September 2021 dan disediakan oleh Nord Stream 2 AG, menunjukkan spesialis di laybarge Fortuna melakukan pengikatan di atas air selama tahap akhir konstruksi pipa Nord Stream 2 di Laut Baltik. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Rabu (23/2/2022) Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang bertanggung jawab membangun pipa gas Nord Stream 2 Rusia.

Sanksi ini menambah daftar hukuman Moskow setelah mengakui kemerdekaan dua wilayahnya.

Dikutip Reuters, sanksi ini menargetkan perusahaan Nord Stream 2 AG dan CEO Matthias Warnigs.

Tekanan pada proyek Laut Baltik yang dirancang untuk menggandakan kapasitas aliran gas dari Rusia ke Jerman pun semakin meningkat 

Baca juga: Ukraina Umumkan Keadaan Darurat dan Siapkan Pasukan Cadangan, Rusia Dikenai Sanksi Baru

Baca juga: Situasi Memanas, Diplomat Rusia Tinggalkan Ukraina

Gambar selebaran tak bertanggal ini diambil pada September 2021 dan disediakan oleh Nord Stream 2 AG, menunjukkan spesialis di laybarge Fortuna melakukan pengikatan di atas air selama tahap akhir konstruksi pipa Nord Stream 2 di Laut Baltik.
Gambar selebaran tak bertanggal ini diambil pada September 2021 dan disediakan oleh Nord Stream 2 AG, menunjukkan spesialis di laybarge Fortuna melakukan pengikatan di atas air selama tahap akhir konstruksi pipa Nord Stream 2 di Laut Baltik. (Selebaran / Nord Stream 2 AG / AFP)

Nord Stream 2, proyek energi yang memicu keteganan di Eropa belum mulai beroperasi dan masih menunggu sertifikasi dari Jerman dan Uni Eropa (UE).

Olaf Scholz hentikan proses sertifikasi Nord Stream 2

 Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan bahwa Jerman menghentikan proses sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia, Selasa (22/2/2022). 

Berita Rekomendasi

"Kedengarannya teknis, tetapi ini adalah langkah administratif yang diperlukan sehingga tidak ada sertifikasi pipa dan tanpa sertifikasi ini, Nord Stream 2 tidak dapat mulai beroperasi," kata Scholz.

Pada Senin (21/2/2022), Presiden Rusia, Vladimir Putin secara resmi mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis di Ukraina timur.

Tindakan ini semakin menambah ketegangan dan ancaman invasi kepada Ukraina.

Baca juga: Rusia Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, Vladimir Putin Kirim Pasukan ke Ukraina Timur

Baca juga: Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Telah Dimulai, Inggris Siap Jatuhkan Sanksi

Apa itu Nord Stream 2 dan kenapa dipermasalahkan?

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa gas alam tidak akan mengalir melalui pipa Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, jika Moskow menginvasi Ukraina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa gas alam tidak akan mengalir melalui pipa Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, jika Moskow menginvasi Ukraina. (CNN)

Nord Stream adalah sistem pipa gas alam lepas pantai di Eropa, yang mengalir di bawah Laut Baltik dari Rusia ke Jerman.


Dilansir DW, Konstruksi proyek pipa ini telah selesai, tetapi masih membutuhkan sertifikasi peraturan dari otoritas Jerman sebelum gas dapat dikirimkan. 

Pipa gas Nord Stream menjadi sumber perselisihan dengan AS, yang telah menyatakan keprihatinan bahwa hal itu meningkatkan ketergantungan Eropa pada Rusia untuk kebutuhan energinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas