Aktivis memegang plakat dan bendera saat mereka berkumpul di Lafayette Square untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina di Washington, DC, pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari, melepaskan serangan udara dan memerintahkan pasukan darat melintasi perbatasan dalam pertempuran yang menurut pihak berwenang Ukraina menewaskan puluhan orang. (Photo by MANDEL NGAN / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecaman datang dari segala penjuru dunia atas invasi Rusia ke Ukraina yang menewaskan ratusan orang dan membuat ratusan ribu warga mengungsi pada Kamis 24 Februari 2022.
Orang-orang melakukan demonstrasi mendesak Rusia menghentikan invasi dan menyalahkan Presiden Vladirmir Putin atas keputusan tersebut.
Demonstrasi kecaman terjadi di Eropa dan di Amerika Serikat mendesak para pemimpin NATO dan Uni Eropa melakukan tindakan nyata untuk menghentikan invasi.
Menurut demonstran invasi Rusia atas Ukraina harus secepatnya dihentikan sebelum korban jiwa dan kerusakan terus bertambah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.