Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Klaim Bangunan Pemukiman di Kiev Dihantam Rudal Pertahanan Udara Buk-M1 Milik Ukraina

Sistem pertahanan udara rudal BUK-M1 yang menyasar bangunan pemukiman itu adalah milik Ukraina, bukan Rusia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rusia Klaim Bangunan Pemukiman di Kiev Dihantam Rudal Pertahanan Udara Buk-M1 Milik Ukraina
AFP/YURIY DYACHYSHYN
Orang-orang mengantre untuk mendonorkan darah bagi tentara di Pusat Layanan Darah di kota Lviv, Ukraina barat pada 25 Februari 2022. - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan penyerang menargetkan warga sipil dan ledakan terdengar di ibu kota yang terkepung. Ledakan menjelang fajar di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara pada Kamis yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Sumber di Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menegaskan pada Sabtu kemarin bahwa laporan yang menyebut serangan rudal Rusia menyasar bangunan pemukiman di Kiev, Ukraina adalah 'salah'.

Bangunan tersebut diklaim dihantam oleh rudal pertahanan udara Buk-M1 milik Ukraina sendiri.

"Laporan yang disebarluaskan di media sosial mengenai serangan rudal Rusia ke bangunan perumahan di Lobanovskogo Avenue di Kiev adalah palsu. Kerusakan gedung menunjukkan dampak rudal pertahanan udara, itu bisa dilihat dengan jelas di video," kata sumber Kemhan Rusia.

Dikutip dari laman TASS, Minggu (27/2/2022), ia menegaskan bahwa sistem pertahanan udara rudal BUK-M1 yang menyasar bangunan pemukiman itu adalah milik Ukraina, bukan Rusia.

Hal ini disebut karena Ukraina gagal mengoperasikan sistem penargetan yang dilakukan oleh sistem pertahanan udara rudalnya.

"Rupanya, selama pertahanan terhadap serangan rudal malam hari pada objek infrastruktur militer Ukraina, sistem penargetan pada sistem pertahanan udara rudal Buk-M1 Ukraina gagal, dan rudal justru menghantam sudut bangunan tempat tinggal," jelas sumber Kemhan Rusia.

Baca juga: Biden Sebut Alternatif Sanksi Besar-besaran terhadap Rusia adalah Perang Dunia Ketiga

BERITA REKOMENDASI

Menurut sumber tersebut, menyusul hilangnya landasan udara Gostomel, militer Ukraina merelokasi 3 peluncur Buk-M1 untuk memperkuat pertahanan Bandara Zhulyany.

"Rudal Buk-M1 gagal, kemungkinan besar karena kurangnya perawatan rutin yang tepat dan kerusakan obyektif dari peralatan yang tetap bertugas di Angkatan Bersenjata Ukraina sejak era Soviet," tegas sumber Kemhan Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas