UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Putin Mulai Siapkan Senjata Nuklir, Buntut Pernyataan Penjabat NATO
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, Putin kini memerintahkan unutk mempersiapkan senjata nuklir.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
Presiden China menegaskan kembali bahwa Beijing menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara.
Tanpa merinci apakah invasi Rusia ke Ukraina melanggar prinsip-prinsip ini, dikutip Tribunnews dari Financial Times.
Namun menurut laporan, Pejabat China mempertanyakan apakah aksi Rusia ke Ukraina harus disebut 'invasi'.
Padahal media pemerintah mengatakan Putin sedang melakukan 'operasi militer khusus' dan menegaskan kembali klaim Presiden Rusia bahwa dia tidak punya rencana untuk menduduki Ukraina.
China rupanya juga menolak mengakui serangan militer habis-habisan dan serangan terhadap kota-kota seperti Kyiv, di Ukraina.
Terlebih bergabung dengan kecaman internasional kepada Putin.
Hal inilah yang dianggap ahli, mencerminkan kekuatan hubungan Xi Jinping dengan Putin.
Tentara Rusia Menyamar Kenakan Seragam Ukraina, Lantas Ditembak Mati
Diberitakan Tribunnews sebelumnya tentara Ukraina disebut telah menembak mati tentara Rusia yang menyamar mengenakan seragam Ukraina.
Sebuah laporan menyebut penyamaran tersebut merupakan taktik terbaru.
Tampak dalam sebuah foto terdapat truk militer Ukraina dan mayat mengenakan seragam militer Ukraina di sebelahnya, diduga sebenarnya orang Rusia yang menyamar.
Pasukan Ukraina dilaporkan telah membunuh sejumlah tentara yang menyamar saat ibu kota Ukraina, Kiev, dikepung pasukan Vladimir Putin, dikutip Tribunnews dari The Sun, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Berita Foto : Ribuan Warga Rusia Ditangkap saat Demonstrasi Tolak Invasi ke Ukraina
Saat pengepungan di Kiev, warga juga didesak untuk mengangkat senjata, membuat bom-bom molotov, dan menggunakan drone komersial untuk mempertahankan rumah mereka.
Kini, sekitar 18.000 senjata telah dibagikan kepada penduduk Ukraina.