Cerita Menlu Retno Penyebab Evakuasi 59 WNI Dari Kota Kiev Sempat Tertunda
Penyelamatan atau evakuasi 59 warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Kota Kiev, Ukraina sempat tertunda.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
![Cerita Menlu Retno Penyebab Evakuasi 59 WNI Dari Kota Kiev Sempat Tertunda](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/luka-dan-duka-ukraina_20220226_125350.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelamatan atau evakuasi 59 warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Kota Kiev, Ukraina sempat tertunda.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bercerita evakuasi WNI dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022 yaitu melewati kota Lviv menuju Polandia.
Namun, rencana baru bisa dilakukan pada tanggal 28 Februari, tapi dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova.
“Karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali,” kata Retno pada konferensi pers tentang Perkembangan Evakuasi WNI dari Ukraina, Selasa (1/3/2022).
“Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev,” lanjutnya.
Penetapan jalur yang diambil pemerintah akhirnya dilakukan setelah melakukan konsultasi membandingan catatan dengan banyak pihak.
Retno mengatakan dirinya juga harus melakukan komunikasi dengan beberapa Menteri Luar Negeri, termasuk atau khususnya Menteri Luar Negeri Turki dan India, yang mengalami situasi yang kurang lebih sama.
Baca juga: 13 WNI di Utara Ukraina Belum Dapat Dievakuasi Karena Pertempuran Darat, 24 Memilih Tetap Tinggal
Evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova.
“Rombongan terbesar, yaitu 59 WNI dan 1 WNA yang kita evakuasi dari Kiev dan telah berhasil kita seberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania,” kata Menlu.
Retno berujar evakuasi menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrian dan macet di jalur utama.
Rombongan berangkat dari KBRI di Kyiv sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta.
“Sebelum rombongan berangkat dari Kiev saya sempat melakukan komunikasi per telepon dengan para evacuee dan semua perjalanan kita pantau dari dekat,” ujarnya.
Menlu berujar, dengan telah menyeberangnya WNI tersebut, maka sebagian besar WNI sudah dapat dievakuasi keluar dari Ukraina.
Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita.
“99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri dan saat ini rekan-rekan mereka sudah berada di dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.