Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Disebut Targetkan Invasi Rusia di Ukraina Berakhir dengan Kemenangan pada 2 Maret

Andrei Fedorov mengatakan Presiden Vladimir Putin menargetkan invasi Rusia di Ukraina selesai pada 2 Maret.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Nuryanti
zoom-in Putin Disebut Targetkan Invasi Rusia di Ukraina Berakhir dengan Kemenangan pada 2 Maret
Sky News
Vladimir Putin. Andrei Fedorov mengatakan Presiden Vladimir Putin menargetkan invasi Rusia di Ukraina selesai pada 2 Maret. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan wakil menteri luar negeri Rusia, Andrei Fedorov mengatakan Presiden Vladimir Putin menargetkan invasi Rusia di Ukraina selesai pada 2 Maret.

Menurutnya, beberapa hari ke depan adalah kunci dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari Aljazeera, Fedorov mengatakan perintah awal Presiden Vladimir Putin adalah untuk menyelesaikan operasi militer dengan kemenangan pada 2 Maret.

Fedorov kini berharap pada rencana pembicaraan antara kedua negara.

Dalam pengambilan video ini diambil dari cuplikan selebaran yang tersedia pada 24 Februari 2022 di situs web resmi Presiden Rusia (kremlin.ru) Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di hadapan bangsa di Kremlin di Moskow. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan
Dalam pengambilan video ini diambil dari cuplikan selebaran yang tersedia pada 24 Februari 2022 di situs web resmi Presiden Rusia (kremlin.ru) Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di hadapan bangsa di Kremlin di Moskow. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer" di Ukraina pada 24 Februari dan meminta tentara di sana untuk meletakkan senjata mereka, menentang kemarahan Barat dan seruan global untuk tidak melancarkan perang. (Photo by Handout / KREMLIN.RU / AFP) (AFP/HANDOUT)

"Seharusnya ada pembicaraan yang berlangsung tanpa prasyarat. Saya tahu posisi teman-teman saya di Kyiv dan kepemimpinan Ukraina. Mereka siap untuk duduk dan berbicara, tetapi tanpa prasyarat," katanya pada Minggu (27/2/2022).

Baca juga: 2 Miliarder Rusia Minta Putin Hentikan Perang di Ukraina: Perdamaian Sangat Penting

Baca juga: Rusia Balas Sanksi Uni Eropa dengan Menutup Wilayah Udaranya Bagi 36 Negara

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan di sebuah tempat dekat perbatasan Belarus.

Pembicaraan yang pertama diumumkan sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina akan diadakan tanpa prasyarat.

Berita Rekomendasi

Ini merupakan hasil dari panggilan telepon antara Zelensky dan mitranya dari Belarus.

Tewaskan 352 Warga Sipil

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas sejak awal invasi Rusia ke Ukraina.

Hal itu berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan Ukraina pada Minggu (27/2/2022) waktu setempat.

Selain itu, 1.684 orang, termasuk 116 anak-anak, telah terluka akibat invansi Rusia.

Dilaporkan pula, tiga hari serangan besar-besaran ke Ukraina membuat Ukraina kabarnya kehilangan ribuan personel militer dan peralatan tempur.

Baca juga: FIFA Jatuhkan Sanksi untuk Timnas & Klub Rusia, Miranchuk Cs Ditangguhkan dari Piala Dunia 2022

Baca juga: Rusia Tuduh Militer Ukraina Gunakan Warga Sipil Sebagai Tameng

Dikutip dari Kyiv Independent, Minggu (27/2/2022) menurut Kementerian Pertahanan Ukraina dijelaskan setidaknya 4.300 tentara Rusia dikabarkan tewas dalam pertempuran itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas