Mariupol Ukraina Dikepung dari 3 Arah, Jumlah Korban Bertambah Setiap Hari
Adu tembak terjadi di Mariupol, kota di bagian timur Ukraina. Walikota menyebut warga sipil yang terluka bertambah setiap harinya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Adu tembak masih terjadi di Mariupol, kota di bagian timur Ukraina.
Dilaporkan CNN.com, Mariupol saat ini dikelilingi tentara Rusia dan tentara separatis yang didukung Rusia.
400.000 tentara mengelingi kota tersebut dari tiga arah.
Penduduk melaporkan adanya adu tembak yang terjadi semalaman.
Walikota Mariupol Vadym Boychenko mengatakan pihak berwenang Ukraina dapat memulihkan beberapa komunikasi seluler meskipun kota itu sedang diserang dan ditembak.
Boychenko mengatakan Rabu (2/3/2022) pagi bahwa jumlah warga sipil yang terluka bertambah setiap harinya.
Baca juga: 17 Negara yang Kirim Bantuan Militer untuk Ukraina: AS hingga Republik Ceko
Baca juga: Transkip Lengkap Pidato Menyentuh dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Hadapan Parlemen Eropa
"Hari ini ada 128 orang di rumah sakit kami. Dokter kami bahkan tidak pulang lagi. Mereka berjuang untuk nyawa warga Mariupol," katanya.
Pasukan Rusia dinilai berusaha menguasai Mariupol untuk menyelesaikan koridor darat yang akan menghubungkan Krimea dengan Rusia selatan.
Rusia secara ilegal mencaplok Krimea pada tahun 2014 dari Ukraina.
Kejadian Lain di Hari Ketujuh Invasi Rusia
Sementara itu seperti dilansir The Guardian, ini beberapa kejadian di hari ketujuh invasi Rusia di Ukraina.
- Kyiv dan kota-kota lain di Ukraina kembali dibombardir serangan pada Rabu dini hari.
Militer Rusia meningkatkan serangannya dan menggerakkan pasukan lebih dekat ke ibu kota.
- Empat orang tewas setelah rumah-rumah di kota Zhytomyr sebelah barat Kyiv terkena rudal jelajah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.