Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prihatin dengan Invasi Rusia ke Ukraina, Apple Tangguhkan Penjualan Produk di Moskow

Apple telah berhenti menjual semua produknya di Rusia karena invasi ke Ukraina, terang pengumuman perusahaan pada Selasa (1/3/2022).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Prihatin dengan Invasi Rusia ke Ukraina, Apple Tangguhkan Penjualan Produk di Moskow
NICHOLAS KAMM / AFP
Foto yang diambil pada 14 September 2021, memperlihatkan logo Apple di pintu masuk toko Apple di Washington, DC. 

TRIBUNNEWS.COM - Apple telah berhenti menjual semua produknya di Rusia karena invasi ke Ukraina, terang pengumuman perusahaan pada Selasa (1/3/2022).

Dikutip CNN, perusahaan mengatakan bahwa mereka sangat prihatin tentang invasi Rusia.

Sebagai tanggapan, Apple membatasi akses ke layanan digital, seperti Apple Pay, di dalam Rusia, dan membatasi ketersediaan aplikasi media pemerintah Rusia di luar negeri.

"Minggu lalu, kami menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan kami di negara itu. Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi," terang Apple.

Baca juga: Transkip Lengkap Pidato Menyentuh dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Hadapan Parlemen Eropa

Baca juga: Indonesia Harus Punya Rencana Cadangan Sikapi Kenaikan Harga Dampak Konflik Ukraina-Rusia

Foto yang diambil pada 14 September 2021, memperlihatkan logo Apple di pintu masuk toko Apple di Washington, DC.
Foto yang diambil pada 14 September 2021, memperlihatkan logo Apple di pintu masuk toko Apple di Washington, DC. (NICHOLAS KAMM / AFP)

"RT News dan Sputnik News tidak lagi tersedia untuk diunduh dari App Store di luar Rusia," kata Apple.

"Kami telah menonaktifkan lalu lintas dan insiden langsung di Apple Maps di Ukraina sebagai tindakan keamanan dan pencegahan bagi warga Ukraina."

Keputusan Apple datang ketika perusahaan teknologi menghadapi tekanan publik yang meningkat untuk bertindak melawan Rusia.

Berita Rekomendasi

Pemerintah Ukraina pekan lalu telah meminta Apple untuk berhenti menawarkan aplikasi storenya di Rusia.

Baca juga: Klaim 6.000 Orang Rusia Tewas, Zelenskiyy: Ukraina tidak Akan Dapat Ditaklukkan dengan Bom

Baca juga: Bertemu dengan Dubes Ukraina, DPR RI Kecam Invasi Rusia dan Minta Sudahi Perang

Apple telah berhenti menjual semua produknya di Rusia karena invasi ke Ukraina, terang pengumuman perusahaan pada Selasa (1/3/2022).
Apple telah berhenti menjual semua produknya di Rusia karena invasi ke Ukraina, terang pengumuman perusahaan pada Selasa (1/3/2022). (Business Insider)

Beberapa pakar keamanan dan demokrasi mengatakan bahwa itu dapat membahayakan pengguna Rusia yang memprotes Kremlin dan yang mengandalkan alat-alat Barat untuk berorganisasi.

Dilansir cbs58, Facebook, YouTube dan Twitter semuanya mulai menindak konten yang dibagikan oleh media Rusia di tengah meningkatnya tekanan dari pejabat Eropa untuk bertindak melawan propaganda pro-Rusia

CNN melaporkan, Netflix juga mengatakan menolak untuk menayangkan saluran TV pemerintah Rusia di negara itu.

Menyusul berita tentang keputusan Apple pada Selasa (1/3/2022), Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov mentweet bahwa CEO Apple Tim Cook harus "menyelesaikan pekerjaan".

Dia mendesak perusahaan untuk "memblokir" akses ke toko aplikasinya di Rusia.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas