Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Rusia: Operasi Militer di Ukraina Dilanjutkan Sampai Akhir

Sedikitnya 227 warga sipil tewas dan 525 lainnya terluka di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai sepekan lalu tepatnya pada 24 Februari 2022.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menlu Rusia: Operasi Militer di Ukraina Dilanjutkan Sampai Akhir
RT.com
Sergei Lavrov 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yakin beberapa pemimpin Barat sedang mempersiapkan perang melawan Rusia.

Meskipun demikian, dia menegaskan Rusia tetap akan melanjutkan operasi militernya di Ukraina sampai akhir.

Berbicara kepada televisi Pemerintah Rusia, Kamis (3/3/2022), dia mengatakan operasi militer Rusia di Ukraina bertujuan, antara lain untuk memastikan Kyiv tidak bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya, dia juga menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, seorang etnis Yahudi, memimpin "sebuah masyarakat di mana Nazisme berkembang".

Lavrov menyatakan dirinya tidak ragu bahwa solusi untuk krisis di Ukraina akan ditemukan dan babak baru pembicaraan akan dimulai antara pejabat Ukraina dan Rusia.

Baca juga: Dubes Rusia: Pemerintah Kriminal Ukraina Ingin Hapus Bahasa Rusia dari Percakapan Sehari-hari

Tapi dia menegaskan dialog Rusia dengan Barat harus berdasarkan pada rasa saling menghormati.

Lavrov pun menuduh NATO berusaha mempertahankan supremasi, sementara Rusia memiliki banyak niat baik.

BERITA TERKAIT

Jadi, Moskow tidak bisa membiarkan siapa pun merusak kepentingannya.

"Rusia tidak akan membiarkan Ukraina menjaga infrastruktur yang mengancam Rusia," dia menyebutkan.

Rusia juga tidak bisa mentolerir apa yang Lavrov katakan sebagai ancaman militer dari Ukraina.

Karena itu, dia yakin operasi militer Rusia atas Ukraina sudah benar adanya.

"Pemikiran nuklir terus berputar di kepala politisi Barat tetapi tidak di kepala Rusia," katanya seperti dikutip Reuters.

"Saya meyakinkan Anda, kami tidak akan membiarkan provokasi apa pun untuk membuat kami tidak seimbang".

Lavrov pun menegaskan Rusia tidak merasa terisolasi secara politik.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas