UPDATE Rusia dan Ukraina Sepakati soal Bantuan ke Warga Sipil hingga Zelenskyy Ingin Bertemu Putin
Berikut update perang di Ukraina di mana kedua negara sepakati soal bantuan ke warga sipil hingga Zelenskyy ingin bertemu Putin secara langsung.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update terkait invasi Rusia ke Ukraina pada hari ini Jumat (4/3/2022).
Terbaru, kedua negara telah menyetujui untuk membuat koridor kemanusian untuk mengirim bantuan dan membantu warga sipil untuk keluar dari kota-kota di Ukraina yang telah dikepung.
Negosiator dari Rusia, Vladimir Medinsky melaporkan adanya progres yang cukup penting pada kemarin, Kamis (3/3/2022) di mana merupakan negosiasi babak kedua sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Dirinya mengungkapkan isu utama yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah terkait penyelamatan warga sipil yang berada di zona peperangan militer dikutip dari Aljazeera.
Namun, ia tidak mengungkapkan kapan koridor yang dimaksud tersebut akan dilakukan.
Baca juga: Invasi Rusia di Ukraina Hari Kesembilan, Ini 14 Hal yang Terjadi
Baca juga: Pembangkit Listrik Nuklir Zaporizhzhia Diserang Tentara Rusia, Menlu Ukraina Ingatkan Ancaman Ini
Perjanjian yang bersifat tentatif dan berlangsung di Belarusia tersebut dilakukan saat pasukan Rusia melanjutkan untuk mengepung dan menyerang kota-kota di Ukraina seperti Kiev dan kota kedua terbesar yaitu Kharkiv.
Diketahui, banyak korban dalam konflik yang telah masuk di hari kedelapan tersebut.
Ditambah terdapat sekitar 1 juta orang telah meninggalkan Ukraina dan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dianggap sebagai eksodus pengungsi tercepat pada abad ini.
Sementara, negosiator dari Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan kedua belah pihak telah setuju untuk mempersiapkan secepatnya terkait fasilitas untuk mengevakuasi warga sipil.
Podolyak juga mengungkapkan adanya kemungkinan gencatan senjata di beberapa kota.
“Tidak seluruh lokasi tetapi hanya beberapa tempat di mana koridor kemanusian itu sendiri akan ditentukan serta sangat dimungkinkan adanya gencatan senjata selama durasi evakuasi,” ujar Podolyak.
Sementara, kata Podolyak, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengirimkan obat-obatan dan makanan ke kota yang paling terdampak.
Baca juga: Miliarder Rusia Kehilangan Kekayaan hingga Puluhan Miliar Dolar AS, Imbas Operasi Militer di Ukraina
Selain itu , dirinya juga mengungkapkan kemungkinan adanya pertemuan ketiga dalam waktu dekat.
Kedua perwakilan tersebut juga melakukan diskusi terkait aspek militer dan penyelesaian secara politik di masa depan mengenai konflik yang terjadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.