Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Lakukan Gencatan Senjata di 2 Kota Ukraina, Warga Sipil Diizinkan Mengungsi

Pasukan Rusia melakukan gencatan senjata di dua kota utama Ukraina untuk memungkinkan warga sipil mengungsi, Sabtu (5/3/2022).

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rusia Lakukan Gencatan Senjata di 2 Kota Ukraina, Warga Sipil Diizinkan Mengungsi
AFP/SERGEI SUPINSKY
Ilustrasi gencatan senjata Rusia - Anggota layanan Ukraina terlihat di lokasi pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, pada 26 Februari 2022. Pasukan Rusia melakukan gencatan senjata di dua kota utama Ukraina untuk memungkinkan warga sipil mengungsi, Sabtu (5/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia melakukan gencatan senjata di dua kota utama Ukraina untuk memungkinkan warga sipil mengungsi, Sabtu (5/3/2022).

Gencatan senjata diberlakukan di sekitar kota Mariupol dan Volnovakha.

Diberitakan The Independent, gencatan senjata di Mariupol berlangsung hingga pukul 2 siang waktu setempat.

Sementara itu, evakuasi di sepanjang koridor kemanusiaan dimulai pukul 9 pagi waktu setempat.

Kepala administrasi militer-sipil Donetsk yang mencakup Mariupol, Pavlo Kirilenko, mengatakan koridor kemanusiaan akan membentang dari kota ke Zaporizhzhia.

Namun, kantor berita Rusia RIA yang mengutip kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya akan melanjutkan serangan luas di Ukraina.

Baca juga: Sepekan Lebih Konflik Rusia dan Ukraina Terjadi, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi Nasional Indonesia?

Baca juga: Hari ke-10 Invasi, Pasukan Rusia Berhenti Menembak agar Warga Ukraina Bisa Mengungsi

Ukraina Minta Rusia Tak Salahgunakan Gencatan Senjata

BERITA TERKAIT

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, telah memperingatkan Rusia agar tidak mengambil keuntungan dari koridor kemanusiaan yang disepakati untuk memajukan pasukannya.

Ia mengatakan, pemerintahnya memverifikasi informasi bahwa pasukan Rusia menggunakan gencatan senjata untuk bergerak lebih dekat ke posisi Ukraina di daerah-daerah di sepanjang rute evakuasi.

"Kami menggunakan saluran ini untuk mengevakuasi warga sipil (wanita dan anak-anak) serta untuk mengirimkan kargo kemanusiaan kepada mereka yang tersisa," ujarnya, Sabtu, dilansir BBC.

Vereshchuk menegaskan, Komite Internasional Palang Merah menengahi pembicaraan tentang gencatan senjata, dan akan memimpin evakuasi di sepanjang rute yang disepakati ke luar kota.

Baca juga: Parlemen Rusia Sahkan UU yang akan Beri Denda bagi Penyeru Anti Perang dan Penyebar Hoaks

Baca juga: Bilang Ingin Vladimir Putin Dibunuh, Senator AS Ini Dikecam Dubes Rusia hingga Gedung Putih

Pasukan memasuki kota Energodar pada Kamis (3/3/2022).
Pasukan memasuki kota Energodar pada Kamis (3/3/2022). (Reuters)

Rusia-Ukraina Setuju Dirikan Koridor Evakuasi

Sebelumnya, Rusia dan Ukraina telah menyepakati perlunya koridor kemanusiaan untuk mengirimkan bantuan dan membantu warga sipil keluar dari kota-kota Ukraina yang terkepung.

Kesepakatan tentatif yang dicapai di Belarus, Kamis (3/3/2022), terjadi ketika pasukan Rusia terus mengepung dan menyerang kota-kota Ukraina, termasuk ibu kota, Kyiv, dan kota terbesar kedua, Kharkiv.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas