Pengguna Medsos Nilai Wajah Putin Tampak Pucat dan Bengkak Saat Bertemu Gubernur St Petersburg
Selama pandemi Covid-19, Putin lebih dari sekali berjumpa dengan orang-orang yang kemudian dites positif terkena virus tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Spekulasi mengenai kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali muncul setelah pada 1 Maret 2022 setelah Kremlin merilis foto pertemuan Putin di Moskow dengan Gubernur St Petersburg Alexander Beglov.
Pengguna media sosial ramai-ramai berkomentar mengenai wajah Putin yang terlihat "pucat dan bengkak".
Sebelum pertemuan itu, pakar Rusia Fiona Hill berspekulasi bahwa tokoh berusia 69 tahun itu mungkin tidak sehat.
"Putin tidak terlihat begitu hebat, dia agak bengkak," katanya kepada Politico.
Hill menambahkan bahwa diketahui Putin memiliki masalah punggung tetapi bisa jadi ada "sesuatu yang lebih buruk".
"Bisa jadi dia mengonsumsi steroid dosis tinggi, atau mungkin ada yang lain."
Putin tidak terbuka tentang kondisi kesehatannya dan tentang keberadaannya.
Baca juga: Putin Gambarkan Sanksi atas Rusia terkait Invasi ke Ukraina seperti Deklarasi Perang
Selama pandemi Covid-19, Putin lebih dari sekali berjumpa dengan orang-orang yang kemudian dites positif terkena virus tersebut.
Dan dia terpaksa mengasingkan diri pada September 2021, setelah beberapa orang yang dekat dengannya terjangkit virus tersebut.
Ada banyak spekulasi tentang kesehatannya selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2015, para peneliti mengklaim mereka mengidentifikasi tanda-tanda dalam gaya berjalan Putin yang dapat menunjukkan penyakit Parkinson.
Tim peneliti melihat bagaimana Rusia memiliki kecenderungan untuk menjaga satu tangan disematkan ke sisinya.
Pernah juga disebutkan bahwa Presiden Putin telah dirawat karena kanker.
Analis politik Valery Solovei mengklaim Putin menjalani operasi pada Februari 2020 dan sumber Rusia lainnya mengklaim itu adalah operasi kanker perut.