Pos Pemeriksaan Sipil di Barat Daya Kiev Ukraina Dihantam Artileri Berat, Kabarnya 2 Anak Tewas
Dua kali tembakan artileri berat menghantam satu pos pemeriksaan bagi warga sipil untuk menyeberang ke Kiev dari pinggiran Irpin.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Serangan artileri berat terdengar di barat dan barat laut Kiev, Ukraina, Minggu pagi waktu setempat.
Dua kali tembakan artileri berat menghantam satu pos pemeriksaan bagi warga sipil untuk menyeberang ke Kiev dari pinggiran Irpin.
Diberitakan CNN, tiga orang dilaporkan tewas, kata pihak berwenang Ukraina. Termasuk dua anak.
Video media sosial menunjukkan kehancuran yang luas di Irpin, yang terletak di barat laut Kiev, pada hari Minggu.
Oleksiy Arestovych, seorang penasihat di Kantor Presiden Ukraina mengatakan, "mereka (pasukan Rusia) merebut Hostomel dan Bucha kemarin (Sabtu). Rusia masuk ke sana."
Baca juga: Inggris Klaim Rusia Targetkan Area Berpenduduk, Diduga untuk Runtuhkan Moral Ukraina
"Mereka melukai banyak anak dan tidak mengizinkan untuk mengevakuasi mereka, meskipun banyak permohonan di tingkat negara bagian tertinggi untuk menyediakan "koridor hijau" dari Bucha dan Irpin. Ada banyak anak di ruang bawah tanah."
“Ada ruang bawah tanah di mana 70 anak duduk sekarang dan mereka tidak dibebaskan. Ini adalah bencana baik dari sisi kemanusiaan dan, di atas segalanya, dari sudut pandang moral," kata Arestovych.
Ia menambahkan bahwa masalah tersebut sedang dibahas di tingkat tertinggi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan internasional.