Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia-Ukraina Gelar Pertemuan Perdamaian Ketiga Senin Esok

Negosiator Ukraina David Arakhamia mengumumkan berita itu di sebuah postingan Facebook pada hari Sabtu (5/3/2022)

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rusia-Ukraina Gelar Pertemuan Perdamaian Ketiga Senin Esok
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Massa aksi yang tergabung dalam solidaritas untuk rakyat Ukraina menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Kedutaan Besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022). Pada aksi tersebut mereka mengecam invasi Rusia di Ukraina yang telah memakan banyak korban. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM -- Rusia dan Ukraina disebut akan mengadakan pembicaraan putaran ketiga pada hari Senin esok (7/3/2022) tentang mengakhiri invasi Moskow yang sedang berlangsung, kata seorang pejabat Kyiv.

Negosiator Ukraina David Arakhamia mengumumkan berita itu di sebuah postingan Facebook pada hari Sabtu (5/3/2022), tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara pihak Rusia menanggapinya dan mengatakan bahwa pembicaraan mungkin dimulai pada hari Senin.

Delegasi dari Ukraina dan Rusia telah mengadakan dua putaran pembicaraan sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke tetangganya pada 24 Februari.

Pada hari Kamis, kedua pihak sepakat untuk membuka koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil keluar dari beberapa zona pertempuran, meskipun ada penundaan dalam pelaksanaannya setelah Ukraina menuduh Rusia tidak menegakkan gencatan senjata.

Baca juga: 50 Pesawat Barat dengan Perangkat Keras Militer Dikabarkan Mendarat di Ukraina Jelang Operasi Rusia

Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa pembicaraan belum membuahkan hasil tetapi akan terus melakukan negosiasi.

Sementara itu, perdana menteri Israel berperan sebagai penengah pada Sabtu ketika invasi Rusia ke Ukraina meningkat, mengadakan pertemuan tiga jam di Kremlin dengan Vladimir Putin sebelum menelepon presiden Ukraina dan terbang ke Berlin.

Foto ini diambil pada 27 Februari 2022 menunjukkan sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Rusia (APC) terbakar di samping tubuh tentara tak dikenal selama pertempuran dengan angkatan bersenjata Ukraina di Kharkiv. - Pasukan Ukraina mengamankan kendali penuh atas Kharkiv pada 27 Februari 2022 menyusul pertempuran jalanan dengan pasukan Rusia di kota terbesar kedua di negara itu, kata gubernur setempat. (Photo by Sergey BOBOK / AFP)
Foto ini diambil pada 27 Februari 2022 menunjukkan sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Rusia (APC) terbakar di samping tubuh tentara tak dikenal selama pertempuran dengan angkatan bersenjata Ukraina di Kharkiv. - Pasukan Ukraina mengamankan kendali penuh atas Kharkiv pada 27 Februari 2022 menyusul pertempuran jalanan dengan pasukan Rusia di kota terbesar kedua di negara itu, kata gubernur setempat. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) (AFP/SERGEY BOBOK)
Berita Rekomendasi

Pertemuan Perdana Menteri Naftali Bennett dengan Putin adalah yang pertama oleh pemimpin asing sejak hari pasukan Rusia menginvasi Ukraina minggu lalu, dan terjadi setelah Kyiv meminta Israel untuk memulai dialog dengan Moskow.

Baca juga: 8 Elite Rusia yang Dikenai Sanksi Termasuk Keluarganya, Ada Juru Bicara hingga Sekutu Dekat Putin

Kedua belah pihak mengadakan pembicaraan putaran kedua pada hari Kamis

"Pembicaraan putaran ketiga akan berlangsung pada hari Senin," tulis Arakhamia, yang juga pemimpin faksi parlemen dari partai Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Kantor berita Rusia Interfax kemudian mengutip negosiator Rusia Leonid Slutsky yang mengatakan 'babak ketiga benar-benar bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang, mungkin saja pada hari Senin.'

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Sabtu bahwa upaya Zelenskiy untuk mendapatkan bantuan langsung NATO dalam konflik antara negara mereka tidak membantu pembicaraan antara kedua belah pihak, tetapi bahwa Moskow siap untuk putaran ketiga.

Waspada terseret ke dalam perang Moskow terhadap tetangganya, NATO pada hari Jumat menolak seruan Zelenskiy untuk menciptakan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Baca juga: Sosok Jenderal Top Rusia yang Tewas Ditembak Sniper Ukraina, Kematiannya Jadi Pukulan Berat Putin

Hal ini mendorong presiden Ukraina untuk mengatakan bahwa aliansi tersebut telah memberi Rusia lampu hijau untuk melanjutkan kampanye pengebomannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas