Hari ke-12 Invasi Rusia ke Ukraina, Inilah Hal yang Perlu Diketahui
Hal yang perlu diketahui tentang invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-12, di antaranya peningkatan penembakan hingga jumlah warga sipil yang tewas.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Meskipun Amerika Serikat dan banyak negara Barat telah mendukung Ukraina dengan pengiriman senjata, mereka tidak mengirim pasukan.
Zelenskyy mengatakan dalam sebuah pidato video pada hari Minggu bahwa dunia cukup kuat untuk menutup langit Ukraina dan selama akhir pekan dia mendesak para pejabat AS membantu negaranya mendapatkan pesawat tempur untuk melawan invasi dan mempertahankan kendali atas wilayah udaranya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan hari Minggu bahwa beberapa pesawat tempur Ukraina telah dipindahkan ke Rumania dan tetangga Ukraina lainnya.
Dia memperingatkan serangan dari pesawat yang beroperasi dari negara-negara itu dapat dianggap sebagai keterlibatan mereka dalam konflik.
Pesawat Rusia Jatuh
Warga di Chernihiv bersorak saat pesawat militer Rusia jatuh dari langit dan jatuh, menurut video yang dirilis oleh pemerintah Ukraina.
Di Kherson, ratusan pengunjuk rasa mengibarkan bendera Ukraina biru dan kuning dan berteriak, "Pulanglah".
Di Mariupol, seorang dokter melakukan upaya sia-sia untuk menyelamatkan anak-anak yang terluka.
Apotik kosong dan ratusan ribu orang menghadapi kekurangan makanan dan air dalam cuaca yang sangat dingin.
Di Irpin, dekat Kiev, lautan orang yang berjalan kaki dan bahkan menggunakan gerobak dorong berjalan dengan susah payah melewati sisa-sisa jembatan yang hancur untuk menyeberangi sungai dan meninggalkan kota.
Dibantu oleh tentara Ukraina, mereka membawa hewan peliharaan, bayi, dompet, dan tas tipis berisi barang-barang penting.
Beberapa orang yang lemah dan lanjut usia dibawa sepanjang jalan dengan selimut dan gerobak.
Stasiun kereta api pusat Kivv tetap penuh sesak dengan orang-orang yang putus asa untuk pergi, dan penembakan yang sering terdengar dari pusat ibu kota.
Upaya Diplomatik