Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tren Pinjaman ke Bank Jepang 580 Triliun Yen Per Bulan, Turun Dibandingkan Januari 2022

Saldo pinjaman kepada perusahaan dan individu oleh bank dan serikat kredit nasional rata-rata 580 triliun 48,2 miliar yen selama sebulan terakhir.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tren Pinjaman ke Bank Jepang 580 Triliun Yen Per Bulan, Turun Dibandingkan Januari 2022
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tren pinjaman ke perbankan Jepang bulan Februari 2022 mencapai 580 triliun yen atau turun 1 triliun yen dibandingkan Januari 2022.

"Pinjaman perbankan dan serikat kredit yang dikeluarkan rata-rata lebih dari 580 triliun yen dalam bentuk pinjaman untuk bisnis dan individu selama sebulan terakhir (Februari 2022)," ungkap sumber Tribunnews.com dari Bank of Japan (BOJ), Selasa (8/3/2022).

Meski turun dari rekor tertinggi Januari 2022, namun tetap berada di level tinggi, terutama untuk usaha kecil dan menengah yang sangat terdampak virus corona.

Menurut tren pinjaman dan simpanan yang diumumkan oleh Bank of Japan (BOJ), saldo pinjaman kepada perusahaan dan individu oleh bank dan serikat kredit nasional rata-rata 580 triliun 48,2 miliar yen selama sebulan terakhir.

Jumlah ini telah menurun lebih dari 1 triliun yen dari Januari, yang merupakan rekor tertinggi, tetapi masih pada level tinggi.

Baca juga: Ledakan di Pabrik Kobe Steel Prefektur Hyogo Jepang, Seorang Tewas, 2 Korban Lainnya Luka Berat

Dari jumlah tersebut, bank daerah yang memiliki banyak pinjaman untuk usaha kecil dan menengah mencapai rekor tertinggi selama delapan bulan berturut-turut karena peningkatan saldo mereka yang berpusat pada industri jasa seperti makanan dan minuman dan akomodasi, yang terpengaruh oleh Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

Di sisi lain, karena perusahaan besar bergerak untuk membayar kembali pinjaman mereka di bank kota, saldo menurun dari bulan sebelumnya, menekan saldo keseluruhan.

"Karena tidak hanya dampak dari virus corona tetapi juga harga sumber daya seperti minyak mentah yang meroket akibat invasi militer Rusia ke Ukraina, maka perlu hati-hati melihat dampaknya terhadap perusahaan di masa depan," tambah sumber itu.

Di sisi lain, simpanan oleh perusahaan dan individu berjumlah 833 triliun 383,7 miliar yen, turun dari rekor tertinggi Januari, namun tetap pada level tinggi.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas