Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Berjalan Presiden Rusia Vladimir Putin Ikut Jadi Sorotan Para Peneliti, Diduga Idap Penyakit

Mereka pun menyimpulkan bahwa gaya berjalan Presiden Rusia itu karena latihannya di KGB, setelah menemukan panduan latihan KGB.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cara Berjalan Presiden Rusia Vladimir Putin Ikut Jadi Sorotan Para Peneliti, Diduga Idap Penyakit
PAU168.COM
Vladimir Putin 

Ayahnya adalah seorang veteran Perang Dunia II dengan banyak tanda jasa.

Setelah pensiun ayahnya jadi buruh dan bekerja di sebuah pabrik.

Karena keuangan keluarga yang sangat tidak memadai akhirnya ibunya pun ikut mencari nafkah jadi buruh harian.

Kedua orangtuanya yakni Vladimir Spiridonovich dan Maria Ivanovna Putina, amat mendukung cita-cita putranya.

Di masa kecilnya, Putin tumbuh besar di apartemen komunal bergaya Uni Soviet bersama dua keluarga lainnya.

Hal semacam itu amat biasa di masa komunis berkuasa.

Awal karier politik

BERITA TERKAIT

Selamat dari kekacauan di masa transisi Uni Soviet, pada 1991 Putin mengundurkan diri dari KGB dan pulang ke kampung halamannya Leningran yang sekarang dikenal dengan nama St Petersburg.

Di sana, Putin bekerja untuk wali kota pertama yang dipilih secara demokratis, yang juga dosennya semasa kuliah, Anatoly Sobchak.

Di masa membantu Sobchak, Putin lebih banyak berada di belakang layar. Namun, Putin disebut sebagai orang yang bisa menyelesaikan masalah dan sosok yang amat diandalkan Sobchak.

Putin tak sekadar membantu tetapi juga banyak belajar politik praktis dari Sobchak, yang memiliki kecenderungan sebagai pemimpin otoriter.

Putin dikenal amat setia kepada Sobchak yang gagal menjabat kedua kalinya dalam pemilihan wali kota pada 1996 setelah kalah dari Vladimir Yakovlev.

Yakovlev, di masa Sobchak memimpin adalah wakil wali kota bersama Putin. Saat menang, Yakovlev menawarkan jabatan kepada Putin. Namun, tawaran itu ditolak sang mantan agen KGB.

"Saya memilih untuk digantung karena setia, ketimbang mendapat jabatan karena berkhianat," ujar Putin kala itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas