Pemerintah Inggris Minta Para Veteran Tidak Bergabung dalam Perang di Ukraina
Pemerintah Inggris telah mendesak veteran Inggris tidak melakukan perjalanan ke Ukraina untuk berperang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Pemerintah Inggris telah mendesak veteran Inggris tidak melakukan perjalanan ke Ukraina untuk berperang.
Menteri Veteran, Leo Docherty meminta mantan personel militer untuk tidak bergabung dengan perang di Ukraina.
Dia menyarankan para veteran untuk membantu warga Ukraina dari rumah, baik melalui amal dan menjadi sukarelawan.
Hal tersebut diungkapkan menyikapi laporan veteran dari Inggris dan negara-negara lain yang melakukan perjalanan ke Ukraina untuk berperang.
Pemerintah menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Ukraina.
Baca juga: PBB: Perang di Ukraina Dapat Picu Kenaikan Harga Pangan Global hingga 20 Persen
"Kita tahu bahwa invasi ilegal Rusia telah benar-benar memunculkan perasaan dukungan yang kuat bagi rakyat Ukraina.”
“Veteran selalu melangkah pada saat dibutuhkan, tetapi mereka harus menyalurkan keterampilan, pengalaman, dan hasrat mereka ke jalur hukum dukungan untuk Ukraina dan tidak terlibat dalam konflik.”
“Ada banyak cara agar kita semua dapat mendukung rakyat Ukraina, termasuk melalui menyumbangkan uang untuk amal,” ucapnya.
Baca juga: Taiwan akan Tiru Strategi Perang Ukraina Jika Diinvasi China
Docherty telah menulis surat kepada badan amal militer yang mencari dukungan mereka dalam upaya untuk mencegah veteran angkat senjata ke Ukraina.
Ia juga mengatakan pemerintah tidak mendukung sukarelawan pergi ke Ukraina, yang hanya akan dapat menempatkan mereka pada risiko yang signifikan. (Guardian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.