Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Serang Mariupol Setiap 30 Menit, Warga Kesulitan Dapat Makanan hingga Obat-obatan

Keadaan di Maripuol, Ukraina dikatakan seperti 'neraka'. Pasukan Rusia menyerang setiap 30 menit. Warga saling berebut makanan.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Rusia Serang Mariupol Setiap 30 Menit, Warga Kesulitan Dapat Makanan hingga Obat-obatan
HANDOUT / NATIONAL POLICE OF UKRAINE / AFP
Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia telah melakukan penyerangan di Mariupol, Ukraina setiap 30 menit.

Keadaan di Mariupol dikatakan seperti di 'neraka'.

Warga sipil yang terperangkap di Mariupol Ukraina telah melalui dua hari seperti di neraka, kata seorang pejabat lokal pada Jumat (11/3/2022).

Dia mengatakan, serangan setiap 30 menit yang dilakukan Rusia telah menggagalkan upaya evakuasi dari kota pelabuhan yang terkepung.

Dikutip dari Al Jazeera, sekitar 400.000 orang tetap berada di Mariupol, di mana Walikota Vadym Boychenko mengatakan pasukan Rusia "secara sinis, kejam dan dengan sengaja" terus menyerang gedung-gedung apartemen.

“Setiap 30 menit, pesawat tiba di atas kota Mariupol dan menyerang di daerah pemukiman, membunuh warga sipil, orang tua, wanita, anak-anak,” katanya dalam sebuah postingan online.

Baca juga: Vladimir Putin Larang Ekspor 200 Produk Rusia hingga 31 Desember 2022, Ini Daftarnya

Baca juga: Tertangkap Satelit, Militer Rusia Berpencar ke Kota Dekat Kyiv, Artileri dalam Posisi Siap Menembak

“Apakah ini kehebatan tentara Rusia hari ini?” tanya dia.

Berita Rekomendasi

Di tengah penembakan itu, tidak ada satu pun warga sipil yang dapat meninggalkan Mariupol pada Kamis (10/3/2022), kata para pejabat.

Petro Andrushenko, penasihat wali kota, mengatakan Rusia ingin “menghapus orang-orang kami. Mereka ingin menghentikan evakuasi apa pun.”

Pengepungan kota selama 10 hari telah mengakibatkan sedikitnya 1.300 kematian, menurut pejabat Ukraina.

Kota ini secara strategis penting karena penangkapannya akan memungkinkan Rusia untuk menghubungkan kantong-kantong pro-Moskow di timur dan Krimea yang dicaplok Rusia di selatan.

Serangan Rusia juga telah menggagalkan upaya baru untuk mengirim makanan, air dan obat-obatan ke kota, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia memulai serangan tank di koridor kemanusiaan ke kota pada hari Kamis.

“Penjajah melancarkan serangan tank tepat di tempat koridor ini seharusnya berada”, kata Zelenskyy dalam pidato yang disiarkan televisi.

Sebuah video yang disediakan oleh Associated Press menunjukkan serangan udara Rusia meluluhlantakkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Rabu (9/3/2022).
Sebuah video yang disediakan oleh Associated Press menunjukkan serangan udara Rusia meluluhlantakkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Rabu (9/3/2022). (YT Ap News)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas