Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia tidak akan bisa menaklukkan negaranya.

Selain itu tujuh warga sipil tewas ketika mencoba lari untuk menyelamatkan diri dari pertempuran di sekitar Kiev.

Demikian dua fakta dan peristiwa yang terjadi dari sekian banyak yang terjadi sepanjang hari kedelapan-belas invasi Rusia ke Ukraina, Minggu (13/3/2022).

Berikut deretan fakta dan peristiwa yang terjadi sepanjang hari kedelapan-belas invasi Rusia ke Ukraina seperti dirangkum dari Guardian:

1. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengklaim pasukan Rusia tidak memiliki kekuatan atau semangat untuk menaklukkan Ukraina.

Dalam pidato video terbarunya pada Sabtu (12/3.2022) malam, Zelenskiy mengatakan: "Penjajah Rusia tidak akan dapat menaklukkan kita.”

“Mereka tidak memiliki kekuatan seperti itu ... Mereka hanya berpegang pada kekerasan."

2. Tujuh warga sipil tewas setelah kena tembakan Rusia ketika mencoba melarikan diri dari pertempuran di dekat Kiev.

Baca juga: PROFIL Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol Ukraina yang Diculik Rusia, Masih Muda Berusia 33 Tahun

Ukraina awalnya menuduh Rusia menembaki konvoi pengungsi sipil dari desa Peremoha ketika mereka berada di koridor kemanusiaan yang ditunjuk, tetapi kemudian mengatakan itu bukan rute seperti itu.

3.  Kota Volnovakha di wilayah Donetsk Ukraina telah hancur total oleh pemboman Rusia, menurut gubernur regional Pavlo Kyrylenko.

Sebuah rumah sakit setempat hancur, memaksa orang untuk berkumpul di ruang bawah tanah ketika separatis pro-Rusia mengambil alih kota.

4.  Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Rusia dapat menggunakan senjata kimia setelah invasinya ke Ukraina

Dia mengingatkan langkah seperti itu akan menjadi kejahatan perang.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Bandara Dihancurkan, Bocah Tewas Ditembak saat Melarikan Diri

Dia mengatakan kepada sebuah surat kabar Jerman bahwa Rusia dapat memanipulasi klaim palsu tentang kemungkinan penyebaran senjata semacam itu oleh Negara-negara Barat sebagai dalih untuk penggunaannya sendiri.

5.   Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan kanselir Jerman, Olaf Scholz, berbicara dengan presiden Rusia Vladimir Putin melalui sambungan telepon pada hari Sabtu.

Macron mendesak Putin untuk memerintahkan gencatan senjata segera.

Tetapi seorang pejabat Prancis mengatakan: "Kami tidak mendeteksi kesediaan Putin untuk mengakhiri perang."

6. Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan para jenderal Rusia tidak yakin tentang "tujuan strategis" mereka dan telah terhalang oleh perlawanan sengit dari pasukan Ukraina.

Data terbaru intelijen mengatakan kovoi kendaraan lapis baja militer Rusia berkumpul kembali dan mencoba menghitung kembali kekuatan pertahanan Ukraina.

7. Citra satelit terbaru kota Mariupol menunjukkan kerusakan luar biasa yang terjadi sejak pasukan Rusia mengepung kota itu 12 hari yang lalu.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Ukraina di Odesa Siapkan Bom Molotov Untuk Hadapi Tentara Rusia

Lebih dari 1.500 warga sipil telah tewas.

Kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan mengatakan mereka yang tersisa tidak memiliki akses ke air atau obat-obatan dalam beberapa hari.

8. Tingkat pengungsi yang melintasi perbatasan Ukraina telah melambat, tetapi negara-negara tetangga masih berjuang untuk menyediakan tempat berlindung bagi sekitar 2,6 juta warga sipil yang telah melarikan diri sejak Rusia menginvasi bulan lalu.

Sekitar 13.000 pengungsi dievakuasi melalui koridor kemanusiaan hari ini.

9. Setidaknya 79 anak-anak telah tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka sejauh ini dalam perang, menurut pejabat Ukraina.

10.  Warga Inggris yang membuka rumah mereka untuk warga Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia akan mendapatkan £ 350 per bulan ($ 456) di bawah skema "uang tunai untuk akomodasi."

11.  Para pejabat Ukraina memberi tahu Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB, bahwa Rusia berencana untuk mengambil kendali "penuh dan permanen" atas pembangkit nuklir Zaporizhzhya – sebuah tuduhan yang dibantah Rusia.

12.  Orang-orang telah turun ke jalan-jalan kota-kota di seluruh dunia untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina, termasuk di Berlin, Warsawa, London, New York dan Los Angeles.

13.  Presiden AS Joe Biden telah mengesahkan  200 juta dolar AS dalam bentuk senjata dan bantuan lainnya untuk Ukraina, kata Gedung Putih.(Guardian)