UPDATE Hari ke-18 Invasi Rusia di Ukraina: Pasukan Rusia Makin Dekati Kyiv, 12.729 Warga Dievakuasi
Sejumlah peristiwa telah terjadi pada hari ke-18 invasi Rusia di Ukraina. Ledakan di Lyiv hingga 12.729 warga Ukraina berhasil dievakuasi.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Zelensky mengatakan 12.729 warga Ukraina berhasil dievakuasi pada Sabtu.
Ukraina menyebut pasukan Rusia pada Sabtu (12/3/2022) telah membunuh tujuh warga sipil.
Korban dari serangan tersebut termasuk perempuan dan anak-anak yang mencoba melarikan diri dari pertempuran di dekat Kyiv.
Sementara Prancis mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menunjukkan bahwa dia tidak siap untuk berdamai, seperti dikutip dari CNA.
Dengan invasi Rusia di minggu ketiga, dinas intelijen Ukraina mengatakan tujuh, termasuk satu anak, tewas saat mereka melarikan diri dari desa Peremoha dan bahwa "penjajah memaksa sisa-sisa pasukan untuk kembali".
Pejabat Ukraina kemudian mengatakan konvoi itu tidak melakukan perjalanan di sepanjang "koridor hijau" yang disepakati dengan Rusia ketika diserang pada hari Jumat, mengoreksi pernyataan mereka sebelumnya bahwa itu berada di rute yang ditentukan.
Rusia membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Moskow menyalahkan Ukraina atas upaya yang gagal untuk mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang dikepung, sebuah tuduhan yang ditolak keras oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.
Ukraina bersatu
Zelensky mengatakan negaranya lebih bersatu dari sebelumnya karena menghadapi kekerasan Rusia namun Ukraina kini masih kurang berani.
"Kurangnya keberanian dari anggota NATO untuk bersatu untuk Ukraina. Ini masalah besar. Masalah filosofis aliansi."
Zelensky mengatakan Ukraina telah kehilangan sekitar 1.300 tentara pada hari Sabtu dan kini semua batas negara adalah "garis depan."
(Tribunnews.com/Yurika)