UPDATE Hari ke-18 Invasi Rusia di Ukraina: Pasukan Rusia Makin Dekati Kyiv, 12.729 Warga Dievakuasi
Sejumlah peristiwa telah terjadi pada hari ke-18 invasi Rusia di Ukraina. Ledakan di Lyiv hingga 12.729 warga Ukraina berhasil dievakuasi.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Serangan Rusia terus menghantam wilayah sipil seperti petak besar Makariv, satu desa yang terletak di 30 mil barat Kyiv dilaporkan telah mengalami kerusakan yang signifikan dari serangan udara Rusia.
Foto-foto yang diunggah ke media sosial dari kamera geografis dari CNN, menunjukkan kerusakan besar pada kompleks apartemen tempat tinggal, sekolah, dan fasilitas medis.
Chernobyl berjalan dengan generator
Pembangkit listrik tenaga nuklik yang sempat rusak karena serangan Rusia pada 9 Maret lalu, kini tengah diperbaiki.
Pembangkit itu sekarang bergantung pada generator diesel eksternal untuk menjaga reaktornya tetap beroperasi, kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Pejabat Rusia juga telah tiba di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Ukraina, menuntut untuk mengambil alih fasilitas tersebut, menurut pernyataan dari Energoatom, perusahaan energi nuklir yang dioperasikan negara Ukraina.
Kehancuran yang signifikan
Kota-kota Kharkhiv, Mariupol, Mykolaiv, Dnipro, Chernihiv dan Sumy berada dalam ancaman serangan Rusia.
Pasukan Rusia telah memperluas serangan mereka di Ukraina ke barat.
Di kota Mariupol yang terkepung, citra satelit menunjukkan kerusakan dan kebakaran di gedung apartemen dan pompa bensin.
Baca juga: AS Turunkan Status Perdagangan Dengan Rusia, Peringkat Kredit Fitch Ratings Hingga ‘Status Sampah’
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Sebagai Ancaman Persatuan Asia
Seorang koordinator darurat untuk Doctors Without Borders mengatakan kepada CNN bahwa kota itu berada dalam "fase bencana sekarang."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan "beberapa kota kecil tidak ada lagi. Mereka hilang begitu saja."
Evakuasi 12.729 Warga
Tujuh warga sipil, termasuk wanita dan seorang anak dibunuh oleh pasukan Rusia ketika mencoba melarikan diri dari desa Peremoga, di wilayah Kyiv, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.