Bayi 18 Bulan Jadi Korban Pasukan Rusia, Berikut Ini Kisah Anak-anak dan Remaja Tewas dalam Invasi
Berikut ini kisah anak-anak dan remaja korban tewas selama invasi Rusia ke Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Korban perang di Ukraina semakin meningkat.
Bukan hanya anggota militer, warga sipil termasuk anak-anak pun menjadi korban serangan Rusia.
Jaksa penuntut umum Ukraina mengatakan 90 anak laki-laki dan perempuan telah tewas sejak invasi dimulai tiga minggu lalu.
Ibu Negara Olena Zelenska mengutuk kematian anak-anak dalam sebuah surat terbuka, menyoroti beberapa korban termuda perang sejauh ini.
Istri Presiden Volodymyr Zelensky itu menulis:
"Ketika Rusia mengatakan bahwa mereka 'tidak berperang melawan warga sipil,' saya menyebut nama anak-anak yang terbunuh ini terlebih dahulu."
Baca juga: Profil Brent Renaud Jurnalis AS yang Tewas Ditembak Pasukan Rusia, Raih Banyak Penghargaan Bergengsi
Baca juga: Pertempuran Sengit di Irpin, Pasukan Ukraina Menembak ke Segala Arah untuk Menghalau Rusia
Serangan Rusia terhadap rumah sakit bersalin, yang menewaskan tiga orang termasuk seorang anak, telah dikecam sebagai 'kekejaman' oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Wakil Presiden AS Kamala Harris.
Dilansir Independent, berikut beberapa kisah anak yang terbunuh dalam invasi mematikan Vladimir Putin:
1. Alisa (7) tewas setelah melihat kakeknya meninggal saat berusaha melindunginya
Alisa Hlans yang berusia tujuh tahun terbunuh akibat 'serangan bom cluster' yang jatuh ke sekolahnya di Sumy Oblast, Ukraina.
Kakeknya meninggal saat mencoba melindungi Alisa dari ledakan menggunakan tubuhnya.
Gadis kecil itu dilaporkan meninggal karena luka-lukanya sehari setelah serangan itu.
Ia adalah salah satu dari sejumlah anak yang terbunuh dalam perang yang disorot dalam postingan Instagram Zelenska.
Serangan Rusia menghantam tujuh titik tepat di atau dekat gedung sipil menurut Amnesty, empat di antaranya mengenai atap prasekolah.