Sosok Brent Renaud, Jurnalis Sekaligus Pembuat Film asal AS yang Tewas Ditembak Pasukan Rusia
Berikut ini profil Brent Renaud, jurnalis AS yang tewas ditembak pasukan Rusia saat berada di Irpin, Ukraina.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Brent Renaud, seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) yang bekerja di Ukraina, tewas setelah ditembak pasukan Rusia di luar Kota Irpin, kata polisi.
Kepala polisi Kyiv, Andriy Nebytov mengatakan, Renaud telah menjadi sasaran tentara Rusia.
Sementara itu, dua jurnalis lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Ini adalah kematian pertama dari kalangan jurnalis asing yang meliput perang di Ukraina, sebagaimana diberitakan BBC.
Seorang jurnalis yang terluka, Juan Aredondo, mengatakan sedang bersama Renaud saat mereka diserang.
Baca juga: Pertempuran Sengit di Irpin, Pasukan Ukraina Menembak ke Segala Arah untuk Menghalau Rusia
Baca juga: Rusia Mulai Bidik Pasar India untuk Perluas Penjualan Minyak dan Gas
"Kami melintasi salah satu jembatan pertama di Irpin, akan merekam pengungsi lain yang pergi, dan kami masuk ke dalam mobil," katanya dalam sebuah video yang diunggah di Twitter.
"Seseorang menawarkan untuk membawa kami ke jembatan lain dan kami menyeberangi pos pemeriksaan, dan mereka (pasukan Rusia) mulai menembaki kami."
"Teman saya, Brent Renaud, dia tertembak dan tertinggal... Aku melihatnya tertembak di leher."
Profil Brent Renaud
Mengutip The Guardian, Brent Renaud adalah seorang jurnalis dan pembuat film asal Amerika Serikat (AS).
Karyanya telah banyak muncul di New York Times dan outlet media lainnya.
Saat ini, Renaud diketahui bekerja di wilayah Irpin, Ukraina untuk media TIME.
TIME mengungkapkan keberadaan Renaud dan saudaranya, Craig Renaud, di Irpin adalah untuk mengerjakan proyek TIME Studios yang berfokus pada krisis pengungsi global.
Dikutip dari IMDb, Renaud yang terlahir dengan nama Brent Anthony Renaud, lahir di Memphis, Tennessee, AS pada 13 Oktober 1971.