Sosok Brent Renaud, Jurnalis Sekaligus Pembuat Film asal AS yang Tewas Ditembak Pasukan Rusia
Berikut ini profil Brent Renaud, jurnalis AS yang tewas ditembak pasukan Rusia saat berada di Irpin, Ukraina.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Renaud pernah memenangkan Peabody dan DuPont Award.
Baca juga: Jika Zona Larangan Terbang Tidak Diperkenalkan di Ukraina Rudal Rusia akan Hantam Negara-negara NATO
Selama dua dekade terakhir, ia menghabiskan waktunya untuk memproduksi film dan program televisi bersama saudaranya.
Renaud bersaudara terkenal karena menceritakan kisah-kisah humanistik dari berbagai tempat 'panas' di dunia.
Proyek mereka telah meliput perang di Irak dan Afghanistan, gempa bumi di Haiti, gejolak politik di Mesir dan Libya, ekstremisme di Afrika, kekerasan kartel di Meksiko, hingga krisis pengungsi muda di Amerika Tengah.
Karya mereka telah memenangkan banyak penghargaan teratas di bidang televisi dan jurnalisme, yaitu:
- Peabody Award;
- Dua penghargaan Columbia DuPont;
- Dua penghargaan Klub Pers Luar Negeri;
- Penghargaan Edward R Murrow;
- Penghargaan IDA;
- Nominasi DGA untuk Sutradara Terbaik dan beberapa nominasi Emmy.
Baca juga: Rusia-Ukriana Terus Gelar Dialog, Kedua Delegasi Optimis Segera Capai Kesepakatan
Baca juga: Layanan Instagram di Rusia akan Dihentikan
Tak hanya itu, film-film Renaud bersaudara juga mendapat pujian kritis di Entertainment Weekly, Rolling Stones, Forbes, USA Today, New York Times, Filmmaker Magazine, Los Angeles Times, dan American Cinematographer.
Renaud dan saudaranya juga mendirikan Little Rock Film Festival dan Arkansas Motion Picture Institute.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)