Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev Kena Sanksi, hingga Pejabat lainnya Dapat Hukuman dari Inggris

Tak hanya di sektor perekonomian, sanksi tersebut juga menyasar tokoh dan perseorangan Rusia, termasuk mantan Presiden Rusia

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev Kena Sanksi, hingga Pejabat lainnya Dapat Hukuman dari Inggris
net
Presiden Rusia, Dmitry Medvedev (kiri) dan PM Rusia, Vladimir Putin 

Rincian pasti dari paket sanksi terbaru ini akan dipublikasikan di jurnal resmi Uni Eropa.

Pengumuman sanksi ini sejalan dengan pernyataan para pemimpin UE pada pertemuan puncak Versailles Jumat lalu.

Mereka mengatakan paket sanksi yang ketat akan datang jika Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina.

"Saat perang Presiden Putin melawan rakyat Ukraina berlanjut, begitu pula tekad kami untuk mendukung Ukraina dan melumpuhkan pembiayaan mesin perang Kremlin," ucap Josep Borrell, kepala urusan luar negeri UE. 

Paket sanksi keempat ini merupakan pukulan besar lainnya bagi basis ekonomi dan logistik yang diandalkan Rusia untuk melakukan invasi ke Ukraina.

Tujuan dari sanksi adalah agar Rusia menghentikan perang yang tidak manusiawi dan tidak masuk akal ini.

Sanksi Terhadap Rusia

Berita Rekomendasi

Dilansir Associated Press, sejak perang dimulai, UE telah menerapkan langkah-langkah keras yang menargetkan Presiden Rusia Vladimir Putin, sistem keuangan Rusia dan oligarki Rusia.

Pekan lalu, negara-negara blok itu setuju menjatuhkan sanksi lebih lanjut pada 160 orang dan menambahkan pembatasan baru pada ekspor perangkat navigasi maritim dan teknologi komunikasi radio.

UE juga memutuskan untuk mengecualikan tiga bank Belarusia dari SWIFT, sistem dominan untuk transaksi keuangan global.

Secara keseluruhan, tindakan pembatasan UE sekarang berlaku untuk total 862 individu dan 53 entitas.

Presiden Komisi UE Ursula von der Leyen mengatakan paket sanksi keempat akan semakin mengisolasi Rusia.

Dia mengatakan Uni Eropa akan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk meningkatkan tekanan terhadap Moskow.

(Tribunnews.com/Chrysnha,Milani Resti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas