Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev Kena Sanksi, hingga Pejabat lainnya Dapat Hukuman dari Inggris
Tak hanya di sektor perekonomian, sanksi tersebut juga menyasar tokoh dan perseorangan Rusia, termasuk mantan Presiden Rusia
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
Sebelumnya, Inggris memberi sanksi Rusia dengan pembatasan perdagangan.
Termasuk tarif tambahan 35 persen untuk vodka.
Uni Eropa Setuju
Uni Eropa (UE) menyetujui paket keempat sanksi baru kepada Rusia.
Sanksi ini dalam upaya menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina.
Dilansir The Guardian, Uni Eropa pagi ini Selasa (15/3/2022) secara resmi menyetujui paket sanksi keempat.
Target sanksi baru yaitu individu dan entitas yang terlibat dalam agresi terhadap Ukraina, serta beberapa sektor ekonomi Rusia.
Sanksi tersebut diantaranya, larangan impor UE pada berbagai produk baja.
Kedua larangan investasi baru di seluruh sektor energi Rusia, dengan pengecualian terbatas untuk energi nuklir sipil dan pengangkutan produk energi tertentu kembali ke UE.
Baca juga: Putin Izinkan Maskapai Rusia Terbangkan Pesawat Milik Asing di Rute Domestik
Baca juga: Ukraina Sebut Rusia Kehilangan 77 Pesawatnya sejak Invasi, 12.000 Tentara Terbunuh, 389 Tank Disita
Selanjutnya, larangan ekspor barang-barang mewah UE, seperti mobil mewah dan perhiasan.
Terakhir mengenai sanksi Larangan pemeringkatan perusahaan Rusia oleh lembaga pemeringkat kredit UE.
Dimana sanksi ini akan mengakibatkan mereka kehilangan akses lebih jauh ke pasar keuangan UE.
Kepresidenan Prancis mengatakan, UE menyetujui penangguhan pemeriksaan aplikasi Belarus masuk menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia WTO.
Jika Rusia ditangguhkan, perusahaannya tidak akan lagi menerima perlakuan khusus di seluruh UE.
Baca juga: 14 Fakta Hari ke-20 Invasi: China Akan Bantu Rusia, Ukraina Sebut Putin Bisa Mulai Perang Dunia III