Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev Kena Sanksi, hingga Pejabat lainnya Dapat Hukuman dari Inggris

Tak hanya di sektor perekonomian, sanksi tersebut juga menyasar tokoh dan perseorangan Rusia, termasuk mantan Presiden Rusia

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev Kena Sanksi, hingga Pejabat lainnya Dapat Hukuman dari Inggris
net
Presiden Rusia, Dmitry Medvedev (kiri) dan PM Rusia, Vladimir Putin 

Sebelumnya, Inggris memberi sanksi Rusia dengan pembatasan perdagangan.

Termasuk tarif tambahan 35 persen untuk vodka.

Prajurit Ukraina membawa mayat seorang kawan di atas tandu di kota Irpin, barat laut Kyiv, pada 13 Maret 2022. Pasukan Rusia maju semakin dekat ke ibu kota dari utara, barat, dan timur laut. Serangan Rusia juga menghancurkan sebuah bandara di kota Vasylkiv, selatan Kyiv. Seorang wartawan AS ditembak mati dan seorang lagi terluka di Irpin, pinggiran barat laut Kyiv, kata petugas medis dan saksi mata kepada AFP.
Prajurit Ukraina membawa mayat seorang kawan di atas tandu di kota Irpin, barat laut Kyiv, pada 13 Maret 2022. Pasukan Rusia maju semakin dekat ke ibu kota dari utara, barat, dan timur laut. Serangan Rusia juga menghancurkan sebuah bandara di kota Vasylkiv, selatan Kyiv. Seorang wartawan AS ditembak mati dan seorang lagi terluka di Irpin, pinggiran barat laut Kyiv, kata petugas medis dan saksi mata kepada AFP. (AFP)

Uni Eropa Setuju

Uni Eropa (UE) menyetujui paket keempat sanksi baru kepada Rusia. 

Sanksi ini dalam upaya menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina

Dilansir The Guardian, Uni Eropa pagi ini Selasa (15/3/2022) secara resmi menyetujui paket sanksi keempat.

Target sanksi baru yaitu individu dan entitas yang terlibat dalam agresi terhadap Ukraina, serta beberapa sektor ekonomi Rusia.

Berita Rekomendasi

Sanksi tersebut diantaranya, larangan impor UE pada berbagai produk baja.

Kedua larangan investasi baru di seluruh sektor energi Rusia, dengan pengecualian terbatas untuk energi nuklir sipil dan pengangkutan produk energi tertentu kembali ke UE.

Baca juga: Putin Izinkan Maskapai Rusia Terbangkan Pesawat Milik Asing di Rute Domestik

Baca juga: Ukraina Sebut Rusia Kehilangan 77 Pesawatnya sejak Invasi, 12.000 Tentara Terbunuh, 389 Tank Disita

Selanjutnya, larangan ekspor barang-barang mewah UE, seperti mobil mewah dan perhiasan.

Terakhir mengenai sanksi Larangan pemeringkatan perusahaan Rusia oleh lembaga pemeringkat kredit UE.

Dimana sanksi ini akan mengakibatkan mereka kehilangan akses lebih jauh ke pasar keuangan UE.

Kepresidenan Prancis mengatakan, UE menyetujui penangguhan pemeriksaan aplikasi Belarus masuk menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia WTO. 

Jika Rusia ditangguhkan, perusahaannya tidak akan lagi menerima perlakuan khusus di seluruh UE.

Wakil presiden Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas Kebijakan Luar Negeri Josep Borrell memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden Komisi tentang serangan Rusia ke Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, menjelang pertemuan puncak khusus Uni Eropa yang diadakan hari ini untuk
Wakil presiden Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas Kebijakan Luar Negeri Josep Borrell memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden Komisi tentang serangan Rusia ke Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, menjelang pertemuan puncak khusus Uni Eropa yang diadakan hari ini untuk "membahas krisis dan pembatasan lebih lanjut. tindakan" yang "akan memberikan konsekuensi besar dan berat pada Rusia atas tindakannya". - Komisi Eropa akan menguraikan kepada para pemimpin sanksi baru, yang akan menambah putaran awal sanksi yang dijatuhkan pada hari Rabu setelah Presiden Vladimir Putin mengakui bagian Ukraina yang dikuasai pemberontak sebagai wilayah independen. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / POOL / AFP) (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)

Baca juga: 14 Fakta Hari ke-20 Invasi: China Akan Bantu Rusia, Ukraina Sebut Putin Bisa Mulai Perang Dunia III

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas