Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Guncang Miyagi dan Fukushima Jepang, Kereta Shinkansen Tergelincir, Jalan Tol Retak

Gempa 7,3 magnitudo mengguncang wilayah Miyagi dan Fukushima, Rabu (16/3/2022) malam pukul 23.36 waktu Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gempa Guncang Miyagi dan Fukushima Jepang, Kereta Shinkansen Tergelincir, Jalan Tol Retak
Foto NHK
Gempa magnitudo 7,3 mengakibatkan retakan besar di permukaan jalan Tohoku Expressway di Kota Shiroishi, Prefektur Miyagi, Jepang, Kamis (17/3/2022) setelah pukul 7 pagi. Garis atas dan bawah memiliki retakan lebih dari beberapa puluh meter, dan garis putih di bahu telah bergeser. Selain itu, dipastikan sebagian tembok di bahu jalan rusak dan jatuh di lereng, dan beberapa pekerja sedang menyelidiki kondisi jalan di lokasi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gempa 7,3 magnitudo mengguncang wilayah Miyagi dan Fukushima, Rabu (16/3/2022) malam pukul 23.36 waktu Jepang.

Akibat gempa tersebut, kereta peluru Shinkansen sempat tergelincur ke luar dari relnya.

Selain itu listrik sempat padam, jalanan tol retak dan tembok jalanan tol juga ada yang ambruk.

Helikopter NHK mengambil gambar "Yamabiko 223" yang tergelincir antara Stasiun Fukushima dan Stasiun Shiroishizao.

Tampak terlihat pada liputan Kamis (17/3/2022) jam 6 pagi ini.

Terlihat satu gerbong miring tidak sejajar dengan gerbong lainnya.

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 6 menghantam Jepang, Rabu (26/3/2022) sekira pukul 23.34 waktu setempat.
Gempa dengan kekuatan Magnitudo 6 menghantam Jepang, Rabu (26/3/2022) sekira pukul 23.34 waktu setempat. (Tribunnews.com/ Richard Susilo)
BERITA REKOMENDASI

Selain itu, bagian dari dermaga yang berada tepat di bawah jalan layang tol tempat mobil terdepan berwarna merah itu berhenti retak dan terkelupas, dan rangka baja di dalamnya terlihat agak bergeser.

Tembok jalan raya tol juga ada yang runtuh.

Pilar-pilar yang menopang saluran udara itu patah dan terletak di atas garis dengan kedudukan lebih tinggi.

Listrik di Tokyo juga sempat mati seperti diungkapkan WNI di Jepang.

"Saya sempat tidak bisa lihat TV karena lampu mati saat gempa," papar Mita, WNI yang tinggal di daerah Joban.


Kelompok Joban (joban@jepang.com), kumpulan WNI di Jepang banyak yang kaget saat gempa terjadi tadi malam.

Baca juga: 2 Juta Rumah Padam Listrik Usai Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Fukushima

"Di tempat aku juga lampu mati duluan, gempanya besar sekali ya," kata Ida.

Namun ada juga yang tidak mengalami pemadaman listri.

"Saya lagi masak bento buat besok pagi. Alhamdullilah lampu tidak mati," kata Yulia, juga anggota kelompok Joban.

Setelah gempa kemarin malam, muncul pula gempa susulan lainnya yang lebih kecil getarannya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas