Toyota Hentikan Sementara Operasional 2 Pabrik Mobilnya di Jepang Setelah Terjadi Gempa Dahsyat
Toyota Motor telah menghentikan kegiatan operasional dua pabrik mobilnya di prefektur Iwate dan Miyagi setelah gempa kuat melanda Jepang.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motor telah menghentikan kegiatan operasional dua pabrik mobilnya di prefektur Iwate dan Miyagi setelah gempa kuat melanda Jepang.
Kendati demikian, tidak ada informasi terkait kerusakan yang ditimbulkan pada pabrik tersebut.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (17/3/2022), Renesas Electronics Corporation, produsen semikonduktor utama Jepang, juga telah menghentikan dua pabriknya di prefektur Gunma dan Ibaraki.
Sedangkan pabrik lainnya dari Renesas Electronics yang terletak di prefektur Yamagata telah membatasi aktivitasnya pasca diguncang gempa.
Baca juga: Di Jepang, Ponsel WNI Otomatis Berbunyi saat Terjadi Gempa Bumi, Bagaimana Sistem Kerjanya?
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,3 skala richter melanda timur laut Jepang pada Rabu kemarin dam menyebabkan tsunami setinggi satu meter di prefektur Miyagi.
Bencana tersebut menyebabkan sedikitnya 135 orang luka-luka dan 2 orang tewas.
Perlu diketahui, Jepang merupakan negara yang terletak di zona seismik aktif yang dikenal sebagai Cincin Api dan sering mengalami gempa bumi yang kuat.
Pada 2011 silam, terjadi gempa dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter yang disusul tsunami besar.
Bencana itu pun menewaskan lebih dari 15.000 orang dan menyebabkan bencana pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.