Dalam gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 15 Maret 2022, petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di blok perumahan yang terkena tembakan di distrik Sviatoshynsky di barat Kyiv. - Serangan di daerah pemukiman di Kyiv menewaskan sedikitnya dua orang pada awal 15 Maret, kata layanan darurat, ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka di ibukota Ukraina.
(Photo by State Emergency Service of Ukraine / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Petugas penyelamat terus berjibaku memberikan pertolongan kepada korban yang terjebak diantara gedung yang hancur dan terbakar akibat serangan Rusia.
Gempuran rudal Rusia dibanyak wilayah Ukraina tidak menyurutkan niat mereka memberikan pertolongan.
Memberikan pertolongan diantara serangan mematikan tidaklah mudah, tidak sedikit petugas yang menjadi korban. Bangunan sipil dan pemukiman yang menjadi target penembakan rudal Rusia menambah banyak korban sipil yang berjatuhan.
Korban sipil diketahui telah meningkat, PBB mengatakan sejauh ini telah mencatat 780 tewas dan 1.252 terluka, meskipun perkiraan korban yang sebenarnya jauh lebih tinggi.