Rusia Bantah Kosmonotnya Kenakan Seragam Berwarna Bendera Ukraina
Badan antariksa Rusia membantah klaim bahwa tiga kosmonot yang menaiki Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), mengenakan seragam berwarna Ukraina
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Badan antariksa Rusia membantah klaim bahwa tiga kosmonot yang menaiki Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), mengenakan seragam berwarna bendera Ukraina.
Dilansir BBC.com, pendatang ISS pertama sejak perang Rusia dimulai itu tampil mengenakan setelan dominasi kuning dengan beberapa motif warna biru.
Mereka disambut dengan hangat di ISS, berpelukan dan menyapa sesama kru dari Amerika, Rusia, dan Jerman.
ISS merupakan proyek bersama antara Rusia, Amerika, Kanada, Jepang, dan beberapa negara Eropa.
ISS dipimpin oleh kemitraan AS-Rusia yang telah berlangsung selama dua dekade meskipun ada ketegangan antara dua kekuatan dunia itu.
Kosmonot Rusia Denis Matveyev, Oleg Artemyev, dan Sergey Korsakov berlabuh di ISS setelah melakukan peluncuran selama tiga jam.
Mereka lepas landas dari fasilitas milik Rusia di Kazakhstan, Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: Ukraina: Ayo China, Anda Harus Membuat Keputusan Tepat, Ikut Mengutuk Serangan Rusia
Baca juga: Cina Salahkan NATO, Peringatkan AS yang Tekan Beijing Agar Tak Dukung Rusia
"Selamat atas pendaratan yang berhasil," kata sebuah suara dari kontrol misi Rusia.
Beberapa jam kemudian, dua set palka dibuka dan ketiga pria yang tersenyum itu melayang ke stasiun luar angkasa satu per satu dengan setelan kuning mereka.
Seragam standar Rusia berwarna biru polos.
Setidaknya salah satu pria terlihat mengenakan seragam itu sebelum lepas landas.
Momen itu disiarkan langsung oleh Roscosmos dan NASA, badan antariksa Amerika.
"Sekarang giliran kami untuk memilih warna," kata Artemyev ketika ditanya tentang seragamnya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung.
"Kami telah mengumpulkan banyak bahan kain berwarna kuning sehingga kami perlu menggunakannya," candanya.
"Itulah mengapa kami harus memakai warna kuning."
Baca juga: Rusia Luncurka Khinzal ke Ukraina, Simak Kedahsyatannya Rudal Hipersonik Ini
Baca juga: Australia Larang Ekspor Aluminium ke Rusia, Bahan Baku Untuk Senjata dan Pesawat Terbang
Sejak invasi ke Ukraina, orang-orang di seluruh dunia telah menggunakan warna bendera biru-kuning untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan.
"Setelan penerbangan awak baru dibuat dengan warna lambang Universitas Teknik Negeri Bauman Moskow, tempat ketiga kosmonot itu lulus," sebut Roscosmos.
"Melihat bendera Ukraina di mana-mana dan dalam segala hal adalah gila."
"Terkadang kuning hanya kuning."
Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, adalah pendukung kuat invasi.
Ia menyebut klaim bahwa kosmonot mengenakan warna Ukraina berasal dari nasionalis Ukraina.
Baca juga: Serangan Udara Rusia Hancurkan Markas Pemeliharaan Jet Tempur Ukraina, Sempat Dicegat tapi Gagal
Baca juga: POPULER Internasional: Pangkalan Ukraina Diserang Rusia | Pesawat Militer AS Jatuh saat Latihan NATO
Roscosmos kemudian menerbitkan gambar lain dari Oleg Artemyev yang mengenakan setelan khas Rusia.
Denis Matveyev dan dua rekannya akan memulai misi sains di ISS yang akan berlangsung lebih dari enam bulan.
Mereka akan menggantikan tiga anggota kru saat ini yang dijadwalkan pulang kembali ke Bumi pada 30 Maret mendatang.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.