UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-26, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi dalam invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-26, Senin (26/3/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-26, Senin (21/3/2022).
Ukraina menolak permintaan Rusia agar Mariupol menyerah pukul 05.00 waktu setempat, Senin (23/3/2022).
Dewan Kota Mariupol mengatakan Rusia mengebom sebuah sekolah seni, tempat 400 warga sipil, termasuk anak-anak berlindung.
Sepanjang Minggu (20/3/2022), Instagram Stories David Beckham, mantan pesepakbola itu dibanjiri video dan foto-foto Iryna, seorang ahli anestesi anak, saat dia bekerja di tengah konflik.
Baca juga: Finlandia Siap Terima Lebih Banyak Pengungsi Ukraina
Baca juga: Rusia Beri Batas Waktu Kota Mariupol untuk Menyerah, Ukraina Menolak
Berikut ini Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi dalam invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-26, Senin (26/3/2022), dikutip The Guardian.
Mariupol diminta menyerah
Ukraina menolak permintaan Rusia agar Mariupol menyerah pada pukul 05.00 waktu Moskow pada Senin (23/3/2022).
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan "tidak ada pembicaraan tentang penyerahan apapun" dan bahwa Rusia telah diberitahu tentang tanggapan tersebut.
Rusia: Letakkan senjata Anda
Kolonel Jenderal Rusia Mikhail Mizintsev sebelumnya pada Minggu (20/3/2022) mengatakan kepada para pejuang di kota dalam sebuah pengarahan untuk “Letakkan senjata Anda”.
Dia menambahkan bahwa jika mereka menyerah, koridor kemanusiaan kemudian akan dibuka di arah timur dan barat dari Mariupol mulai pukul 10.00i waktu Moskow pada Senin (23/3/2022).
Baca juga: Pemerintah Ukraina: Sekitar 7.300 Orang Dievakuasi Lewat Koridor Kemanusiaan pada 20 Maret
Rusia bom sekolah seni
Dewan kota Mariupol mengatakan Rusia mengebom sebuah sekolah seni tempat 400 warga sipil termasuk anak-anak berlindung.
Penasihat Wali Kota Mariupol Petro Andrushenko mengatakan jumlah korban belum dapat dipastikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.