Robot "Affetto" oleh Hisashi Ishihara / Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Osaka ditampilkan selama acara "You and Robots ? Apa artinya menjadi Manusia?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pameran robot terbesar di Jepang menampilkan robot canggih dengan kemampuan meniru mimik manusia, tentang evolusi manusia, esensinya, dan batas antara manusia dan mesin.
Robot "Posy" oleh Flower Robotics ditampilkan selama acara "You and Robots ? What to be Human?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP) (AFP/PHILIP FONG)
Pameran yang digelar di museum di distrik Odaiba Tokyo pada 18 Maret hingga 31 Agustus bertajuk Kimi to Robot (Anda dan Robot) Apa itu Manusia?.
Robot "Posy" oleh Flower Robotics ditampilkan selama acara "You and Robots ? What to be Human?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP) (AFP/PHILIP FONG)
Ada sekitar 130 robot dari 90 tipe yang ditampilkan pada pameran robot kali ini.
Orang-orang mengunjungi "Anda dan Robot? Apa artinya menjadi Manusia?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP) (AFP/PHILIP FONG)
Salah satu robot, EVAL-03, yang diproduksi Sony Corp, tampil untuk pertama kalinya. Robot humanoid ini bisa meniru gerakan manusia yang melalui kamera.
Robot "Asimo" oleh Honda Motor (kiri) dan "Pepper" oleh SoftBank Robotics ditampilkan selama acara "You and Robots ? What is to be Human?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP) (AFP/PHILIP FONG)
Pengunjung juga bisa mencoba sendiri robot yang diaktifkan tanpa perlu menggunakan tangan.
Seorang pengunjung berinteraksi dengan anjing robot "Aibo" oleh Sony selama acara "You and Robots ? Apa artinya menjadi Manusia?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP) (AFP/PHILIP FONG)
Misalnya 'nekomimi', robot seperti bando telinga kucing buatan NeuroSky yang membaca gelombang otak kemudian menggerakkan telinga dan mengeluarkan suara 'meow' sebagai respons suasana hati pengguna.
Seorang pengunjung memakai perangkat "Necomimi" (telinga kucing) oleh NeuroSky, alat komunikasi nonverbal yang dilengkapi dengan sensor yang membaca gelombang otak pemakainya dan menyesuaikan posisi telinga perangkat tersebut, selama "You and Robots ? What is to be Human?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP) (AFP/PHILIP FONG)Seorang pengunjung berinteraksi dengan "iBones" oleh ICD-LAB Toyohashi University of Technology selama acara "You and Robots ? What is to be Human?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP) (AFP/PHILIP FONG)Robot "Asimo" oleh Honda Motor ditampilkan selama acara "Kamu dan Robot? Apa Itu Manusia?" pameran di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo pada 22 Maret 2022. (Photo by Philip FONG / AFP) (AFP/PHILIP FONG)
